Author PoV
Para werewolf dan vampire itu berlari ke arah Luke dan The BlackBloody.Tapi di setengah perjalanan mereka menemukan 3 vampire yg berlari ke arah mereka.
"Kami hadapin mereka,kalian cari Luke!" Perintah Will-Ayah Belle-
Jac,Brad,Carter,Shawn dan J melanjutkan perjalanan mereka ke arah Luke.
"Kita semakin dekat!" Seru Shawn.Kecepatan lari mereka bertambah.
Luke menggerakan tangannya lalu tanah bergetar dan mengeluarkan air.Tangan Luke bergerak ke arah Harry-vampire yg menyerangnya- dan air itu menerjang Harry.
"Cuman segini kekuatan lo?hahaa.." Harry tertawa mengejek,dia basah kuyup tapi itu tak membuatnya lumpuh.
"LO!" Angin di sekitar mereka bertiup kencang,tanah disekitar mereka kembali mengeluarkan air.Air dan angin itu bersatu dan membentuk tombak yg terlihat sangat tajam.
"Payah!" Ejek Harry kembali.Harry merentangkan tangannya dan membentuk bola bola api.Dia melemparkan bola bola api itu ke Luke.Namun Luke segera membuat perisai dari tanah.
Tombak yg diciptakan Luke melayang ke tubuh Harry dengan cepat.Harry tak sempat menghindar dan tombak itu mengenainya tepat di perut.
"Shit.Bisa juga pembalasan lo." Perutnya mengeluarkan darah,dia mencabut tombak itu dan melemparnya sembarangan.
Harry membuka jari-jari tangannya dan terlihatlah anak panah beserta busur yg terbuat dari api.
'Gue harus menyelesaikan ini dan pergi sebelum para vampire pengkhianat dan anjing busuk itu kesini!' Batin Harry
Dia memfokuskan panahannya ke arah Luke.Dan...
"Aawh!" Rintih seseorang dari depan Luke.
"Belle?!" Teriak Luke,panik.Luke menghampiri Belle dan menjadikan pahanya batalan untuk Belle.Dia mencabut panah dari perut Belle lalu membalut luka Belle dengan air yg diciptakannya.Dia memandang tajam dan penuh amarah.Iris matanya yg tadinya biru langit berubah menjadi biru laut.Harry menyeringai dan menatap Luke dengan tatapan mengejek.Luke membuat Belle melayang dan membuat perisai tak kasat mata.
Dia menyerang Harry tanpa arah.Serangan demi serangan diberikannya pada Harry.Harry terlihat jengah menghadapi serangan2 dari Luke.
"Luke!Stop!" Seru seseorang dari belakang.Luke mengacuhkan seruan itu,dan tetap memberi serangan2an ke Harry.
Sampai semuanya menjadi gelap.
-----
J PoV
Aku terpaksa memukul Luke sebelum dia membunuh abangnya sendiri.Fyi,Luke dan Harry saudaraan.Mereka pangeran dari kerajaan vampire.
Harry kabur saat aku membuat kesadaran Luke hilang.Jac langsung menampung Belle yg terjatuh.Kami membawa mereka ke markas/pack Will.
"Gimana keadaan mereka?" Tanya ku ke Axel
"Luka pada Luke gak terlalu parah bentar lagi juga sadar.Kalau Belle keadaannya cukup parah,gue gatau pasti kapan dia bangun.Tapi sekarang yg gue tau,segel Belle udah gak ada.Jadi kita harus lebih hati-hati." Ucap Axel
"Lo gabisa bikin segel?" Tanya Carter
Axel menggeleng,"segel itu ilmu sihir yg tinggi,gue belum belajar sampai situ."
Keheningan menyelimuti kami.Hanya suara tangisan D yg terdengar sekarang.Bukan berarti kami gak sedih.Ini baru permulaan,masih banyak yg harus kami hadapin nanti.
----
Belle PoVAku berdiri di ruangan putih yg tampak tak berujung.Aku berjalan kesana kesini tapi sepertinya aku hanya berjalan di tempat.
"Hai,Belle." Aku menoleh ke belakang dan melihat si pirang,yg sampai sekarang aku belum tau namanya.
"Nama gue Niall,ya panggil aja gue Niall." Ucap si pirang a.k.a Niall
"Gue dimana?" Tanyaku
"Huuu,sabar,Belle." Ucapnya
Aku mendengus.
"Kebiasaan.Biar gue jelasin.Sekarang lo lagi di dimensi yg gue buat.Hanya gue dan lo yg tau kita ada disini." Jelas Niall
"Tujuan lo apa?"
"Kita sama ,Belle."
"Sama maksud lo?"
"Werewolf dan vampire.Gue juga berdarah sama yg kaya lo." W-what?
"Kenapa lo bisa gabung sama The BlackBloody?Seharusnya lo di incar juga kaya gue!" Suaraku naik satu oktaf,aku terkejut mendengarnya.Cukup terkejut.
"Yahh mungkin karna gue bisa sihir?Gue uda belajar sihir dari sejak kecil jadi bisa menutupi aroma werewolf gue dan lagipula gue lebih dominan ke vampire." Niall menarik nafasnya-yang aku yakin dia gak bener bener bernafas-
"Gue bakal bantuin lo.Setidaknya sampai lo berumur 18 tahun."
Aku masih gak ngerti dengan apa yg dikatakan Niall tapi aku mencoba mengingatnya.
"Satu lagi,segel di tubuh lo uda terbuka."
____
Thanks for reading😘😘
