Author Pov
J berjalan dengan Belle,sesuai yg dibilang Luke dia harus membawa Belle ke tempat dimana temannya sering bertemu dan memperkenalkannya agar misi mereka berjalan dengan baik.
"Lo yakin temen-temen lo mau kenalan sama gue?" Tanya Belle
"Kalau mereka gamau kenalan sama lo gamungkinlah mereka nyuruh gue untuk ngenalin lo ke mereka." Ucap J
"Lo sih pake cerita segala." Ucap Belle kesal
"Yee mana gue tau,gue kan cuman jelasin kenapa gue datangnya lama.Jadi jangan salahin gue dong kalau mereka mau kenalan smaa lo."
"Yaudah,cerewet lu." Ucap Belle
"Nah tu mereka." J menyapa temannya satu persatu dan memperkenalkan Belle
"Nah ini Belle yg gue tabrak semalam." Ucap J,Belle tersenyum kikuk.
"Hai Belle,Gue Luke Hemmings.Lo bisa manggil gue Luke atau Lucas." Ucap Luke
"Hm,Luke seems better." Balas Belle
"Gue Carter Reynolds,dan gue official." Carter tersenyum sambil menjabat tangan Belle
"Najong lo,Car." Ucap Shawn
"Bodoo," balas Carter
"Amat." Belle yg melihat mereka hanya terkekeh.Ternyata gini kelakuan cowok idola di sekolah?
"Gue Shawn Mendes.Lo bisa manggil gue dengan sebutan apapun yg lo mau,biar gue kasi contoh kaya babes,honey,say-" jtakk "sakit tau,luke!"
Luke memeletkan lidahnya.
"Dan gue Michael Clifford.Bisa lo liat cuman gue yg paling waras di antara mereka jadi lo deketnya sama gue ajaa." Ucap Michael
"Uhm okay okay,sekarang giliran gue.Gue Isabelle Madison.Kalian bisa manggil gue Belle." Ucap Belle.Kelima cowok itu mengangguk mengerti.Setelah perkenalan mereka pun bercerita sambil melemparkan lelucon,hingga bel berbunyi.
"Well gue harus balik ke kelas,haha gue gak nyangka idola kaya kalian yg terkenal cool ternyata bisa sekocak ini." Ucap Belle
"Wahh wahh,lo gatau aja kita gimana kalau lagi main ps di rumah." Ucap michael
"Belum lagi kalau pagi-pagi,rusuh tau tuh rumah padahal yg tinggal cuman kita berlima." Sambung Luke
"Kapan-kapan lo kami ajak main ke rmh kami deh.Biar lo liat betapa rusuhnya kami di rumah haha." Ucap J
"Okay okay,gue balik dulu ya.Bye guys."
--
D dan Belle duduk di salah satu meja di cafe depan sekolah mereka.Selain harga makanannya pas dengan uang saku anak sekolah, cafe ini menyediakan wifi juga."Gue masi gak nyangka lo kenalan secara langsung sama mereka." Ucap D
"Haha bisa gak lo gausa bahas itu lagi?Ini udah ntah ke sekian kali nya lo bilang gitu." Ucap Belle
"Ya tapi kan-" "Belle!" Teriak seseorang memotong ucapan D
Belle dan D mencari-cari orang itu dan menemukan Luke sedang melambai kearah mereka.
"Sini!Gabung sama kita!" Ucap Shawn
Mereka(Belle dan D) membereskan barang mereka dan bergabung dengan Luke dkk.Belle duduk di sebelah Luke sedangkan D duduk di sebelah Shawn.
"Kenalin ini temen gue namanya Diandra Paige,panggil D aja biar lebih gampang." Ucap Belle.
Mereka semua cepat akrab dan bercerita dengan santai.Sesekali Michael melakukan tindakan konyol.Shawn melemparkan lelucon.Dan J pamer dengan beatboxnya.
"Pokonya pagi itu Luke bener-bener kaya badut,hahaha." Ucap Carter
Luke melempar ketang goreng ke Carter,"buka terus aib gue!"
Sontak semua tertawa mendengar aib Luke dan melihat muka kesalnya.Tiba-tiba Shawn berhenti tertawa dan melihat J.
"Luke,kita dalam bahaya.The BlackBloody sedang dalam perjalanan kesini." Bisik J ke Luke
Shawn menarik D pergi dari cafe disusul Carter dan Michael.Sedangkan Luke dan J membawa Belle pergi dari cafe.
"Gue mau dibawa kemana?" Tanya Belle bingung
"Shh,ini demi keselamatan elo." Ucap J
"Keselamatan apaan?" Tanya Belle
"Nanti biar kami jelasin semuanya." Ucap J
Belle yg masih bingung dengan apa yg sedang terjadi tidak bertanya lagi dan menunggu mereka menjelaskannya nanti.
Luke memberhentikan mobilnya di depan sebuah rumah.Rumah ini tampak sangat indah dengan design yg modern.Tapi ini rumah siapa?
"Yuk masuk,ini rumah kami.Ntar jelasinnya di dalam aja." Ucap Luke
Aku mengikuti Luke dan J masuk ke rumah itu.Kami memasuki satu ruangan yg aku tebak ruang tamunya.D dan yg lainnya udah ada disini.Aku duduk di sebelah kanan D dengan Luke di sebelahku.
"Jelasin,semua." Tuntutku
J menghela nafas."Lo punya darah setengah werewolf dan setengah vampire."
Aku sangat terkejut mendengarnya.Oh ralat.Sangat amat terkejut.
"Yang benar aja!Vampire?Werewolf?mereka cuman fiksi.Kalau pun ada pasti udah musnah atau pun mereka bersembunyi di hutan pedalaman." Ucapku
"Gimana kalau mereka nyata?" Tanya Carter
"Buktikan." Ucapku menantang
"Apa lo gak curiga kenapa kulit gue dingin?Dan dinginnya itu gabiasa?" Ucap J
Aku terdiam.Iya juga tapi apa iya?
"Jangan bilang lo-"
"Yes,we are."
"What the hell?!Jadi lo semua va-vampire?" Ucap D yg dari tadi diam.Mereka semua mengangguk.
"Gue masi gak percaya.Gue butuh bukti lain." Ucapku
Shawn mengacak rambutnya frustasi dan menyengir ke arahku.Dan sekejap terlihat gigi taringnya memanjang.Aku mengerjapkan mataku beberapa kali tapi taring itu tetap ada.
"Damn."
Luke mengangkat alisnya sebelah."Perlu bukti apa lagi?Kami minum darah?Iya?Mike,ambil di kulkas."
Mike berlari ke dapur,wait dia nggak lari tapi..melesat(?)
"D-dia lari?melesat?" Tanya D.
"Vampire emng super cepat." Ucap Carter.Mike kembali dan menyerahkan sekantung darah(?) ke Luke.Luke menusukkan sedotan ke kantung itu dan meminumnya.Ew,warna cairan itu merah gelapp.
"Lo mau coba?" Dia menyodorkan kantung itu ke aku.Aku menyium baunya dan bergidik ngeri.
"Blood.." Ucapku
___
Hai,semuaaa..
Kayanya aku rakus banget yaa,Nath-natha aja belum kelar udah bikin cerita baruu.Semoga suka ya smaa cerita akuu😊