Sisi lain Sakata Gintoki

1.9K 86 5
                                    

Disclamer : Sorachi Hideaki

Gintoki x Tsukuyo

Story by Rinegai





Pagi menjelang siang, dimana semua orang memulai aktivitasnya sehari-hari dengan semangat demi mendapatkan uang untuk hidup. Tapi sepertinya itu tidak berlaku bagi pria bujang berambut keriting ubanan, yang kita tahu saat ini tinggal di kontrakan Otose-san tepat di lantai atas bertuliskan, "Yorozuya Gin-chan"

Proyek pekerja serabutan, melakukan apapun yang penting dibayar bersama dua rekannya.

Seperti yang kalian tahu ia masih belum juga beranjak bangun untuk sekedar mandi ataupun sarapan, padahal jam menunjukan angka 9.. Waktu yang siang untuk bekerja.

"Gin-san bangun lah, setidaknya cuci muka lalu sarapan. Aku sudah menyiapkannya."

"Akkhh, pusing kepalaku pusing Patsuan" rengek Gintoki yang masih meringkuk bak udang diatas futon kesayangannya.

Anak muda yang diketahui bernama Patsuan itupun mendekati Gintoki, "Shinpanchi Gin-san Shinpachi! Lagi pula aku kan sudah bilang jangan mabuk-mabukan lagi itu buang-buang duit!" celotehnya panjang sekali.

"Uruse na!! Kau seperti Ibu-ibu Patsuan, pagi-pagi sudah mengomel!"

"H-hoi! Siapa yang kau panggil Ibu-ibu Gin-san?! Dan lagi pula ini sudah siang, cepat bangun dan sarapan sana bersama kagura!"
Protesnya sambil berteriak.

"Hai-hai"

***

Saat ini mereka duduk untuk menikmati waktu sarapannya, terkecuali Shinpachi.

"Gin-chan kebo aru."

"Nani? Nani? Bocah ingusan dengan bau iler sepertimu tidak pantas berkata seperti itu kepadaku!" protes Gintoki pada Kagura, yang sama-sama kebo. (menurut gue:v)

"Wanita butuh tidur supaya kulitnya bagus aru! Tidak seperti Gin-chan pengangguran!" Balas Kagura tidak mau kalah.

Shinpachi yang melihatnya hanya bisa menggelengkan kepala, ini lah aktivitas sehari-hari mereka. Bertengkar satu sama lain meributkan hal yang spele tanpa ada yang mengalah sedikit pun.

"Oi..oi Kagura itu tidak ada hubungannya!" Gintoki berusaha mengelak.

"Sudah.. Lanjutkan makan kalian, nah Gin-san kapan kau mebayar gaji kami?"

Bagai petir menyambar, pertanyaan Shinpachi membuat Gintoki kicep seketika.

"Oi..oi Patsuan, aku tidak pernah bilang akan membayarmun kan?" dengan senyum di paksakan.

"Yahh.. Aku sudah tahu jawabanmu seperti apa."

Tiba-tiba

Duk duk duk!

"Siapa yang mengganggu makan pagiku. Shinpachi bukalah." Suruh Gintoki.

"Hhaahh kenapa harus aku Gin-san!!" tolak Shinpachi.

Duk duk duk!

"Sakata"

Dukkk dukk dukk!!

"Sakata-san"

"Sakata-san, Aho no Sakata-san"

DUUAKK

DEPP DEEPP DEEPP

BRAK BRAKK!

"Sakata-san, Otose-san menagihmu uang sewa. Oi Aho no Sakata!!"

GintsukiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang