"Gin-san, aku pikir fanfic ini sudah tenggelam dan tidak pernah update lagi. Ternyata masih berlanjut."
"Yah... itulah pikirkan juga kemampuan authornya juga Patsuan, lihat gaya menulisnya pun sudah kacau. Mungkin dia terinspirasi seri Hunger x Hunger yang terkenal akan hiatusnya itu, karna menghilang terlalu lama. Sekarang bahasa yang digunakan pun kasar Pattsuan!!"
"Matte Gin-san, bukankah Gintama memang seperti itu. Author-san hanya ingin mengimbangi apa yang dia tonton, baca dan imajinasikan selama ini."
"Kau terlalu lembek aru! Aku setuju dengan Gin-chan aru ne, Karakter Kagura itu adalah gadis manis yang lemah lembut, bukan kasar aru yo! Authornya gila aru!"
"Ma.. Kagura benar patsuan, kau itu terlalu lembek. Pantas kau tidak terkenal seperti kami, beruntung kau itu berada didekat kami bisa menjadi tokoh yang berguna, apa jadinya kau tanpa kami hei kacamata bermanusia. Bukan begitu Kagura-chan?"
"Benar aru! Kaca mata seperti dirimu hanyalah upil semata aru yo. Beruntung kau masih diingat Author ini aru ne.
"O-Oeeyy-"
"Ahh.. tapi Gin-san merasa sangat OOC, salah aku kah? Atau salah Author kah? Apakah ini efek Live Actionn Gintama yang menjadi kenyataan?"
"Gin-chan kau hanya nerveous aru. Beruntungnya Gintama."
"Woy-"
"Hmm, kau benar. Ah Sakata Gintoki memang hebat, tidak seperti kacamata hidup itu."
"Gin-chan benar aru ne! KARAKTER DENGAN POLING RENDAH TIDAK PANTAS BERSANDING DENGAN KITA, YA KAN GIN-CHAN?"
"HAIK HAIK SEKAI KAGURA CHAN HAHHAHHAHAA."
"OEEEEEYYY.......... KENAPA GUE YANG DISALAHIN TENEN PAMA KAGURA KUSO GAKI!!!!!!!!!!"
"Ceeh. URESE!"
BAK BUK BAK BUK BAK.
"IIEEEEEEEEEEEEEE AAAAA..."
***
"Otose-san itu penghuni atas belom bayar uang sewa."
"Hhhha.. biarkan saja Chatarine, biar Tama yang mengurus."
"Haik, ryokai Otose-sama"
"Nah, ingin minum apa Tsukuyo-san?"
Malam yang dingin serta guyuran hujan membuat siapa pun membutuhkan kehangatan. Entah itu kopi, teh hangat bahkan sake pun sekali gus. Begitu pun Tsukuyo saat ini, dirinya tengah dilanda gelisah yang hebat lantaran hatinya sedang di rundungi rasa galau. Kita semua pasti tahu bukan siapa orang yang membuat Tsukuyo seorang wanita yang kuat itu bisa sampai goyah seperti ini.
Tidak lain tidak bukan adalah tokoh utama kesayangan kita, Sakata Gintoki.
Seorang mantan pejuang Jouishisi, sang Shiroyasha yang terkenal. Yang sekarang ini adalah seorang pengangguran bos dari Yorozuya yang kerjaannya cuma main pachinko saja, maniak JUMP, tukang kasbon, jorok, hobi ngupil, madesu, kriting bahkan penjahat kelami-
Oke stop.
Apa?
Tsukuyo yang cantik galau karna seorang pengangguran yang kerjaannya cuma judi pachinko dan balap kuda?Mungkin kita akan heran, bahkan sangat heran. Seorang pemimpin Hyakka cantik dari Yoshiwara jatuh cintrong dengan Gintoki yang bujang lapuk? Disaat yang lain berlomba-lomba memperebutkan, Gintoki dengan mudahnya membuat jatuh Tsukuyo.
Tapi-
Semua itu bisa terjadi, apapun didunia ini. Karna cinta hadir, tidak memandang siapa pun dan apa pun keadaannya. Hati memang tak pernah bisa berbohong pada siapa pun pemiliknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Gintsuki
FanfictionApa yang terjadi jika kita melihat sisi lain dari Gintoki terhadap Tsukuyo yang jarang kita ketahui? Cekidot