Janganlah engkau membenci hujan! Karena dibalik suramnya hujan ada... (part 1)

754 41 10
                                    

 
Apa yang kalian lakukan jika kalian menyukai seseorang? Mengungkapkannya? Atau.. Malah memendamnya?

Persoalan itu mungkin sudah menjadi hal yang sering didengar ditelinga kita, bagaimana kita menyikapi ataupun mengatasi perasaan yang kita miliki terhadap lawan jenis.

Namun itu bukanlah persoalan yang mudah untuk diatasi, sebab menyangkut soal perasaan.

Salah sedikit saja kita mengambil suatu keputusan, hati lah yang jadi korbannya.

Bagi Gintoki masalah yang menyangkut tentang asmara memang sulit untuk dipecahkan, tidak semudah ia mengayunkan pedang ke arah amanto-amanto di muka bumi ini. Bahkan, jika disuruh memilih perang atau berurusan dengan hal yang berbau romantisme, Gintoki lebih baik memilih yang pertama.

Kenapa tokoh disini terkesan sangat OOC dari aslinya dan mengapa cerita ini menjadi sangat OOT?

Oh ayolah, ini Gintama. Animenya saja sering melenceng apa lagi fiksinya?



Disclamer : Sorachi Hideaki

Gintoki x Tsukuyo

WARNING : TYPO, OOC, DAN SEGALA MACAM KEKURANGAN LAINNYA.

GA SUKA? YA JANGAN BACA

.

.

.


Tidak ada yang tahu hati seseorang, kecuali pemiliknya dan sang pencipta tentunya. Begitu pula Gintoki saat ini, tidak ada yang tahu apa yang dirasakan Gintoki.

Gintoki pernah bersabda " membuatmu menjadi wanita lagi dan memperlakukanmu sebagai wanita." Teruntuk Tsukuyo.

Benar saja, ia mampu merubah Tsukuyo menjadi agak err.. feminim? Seperti layaknya wanita lainnya, heem wanita. Wanita yang jatuh cinta kepadamu eh Gin?

Gak papa yang penting kokoro mas Gin tertjintah senang, jadi bisa anu beneran.

Tapi kadang Gintoki merasa resah, apakah Tsukuyo merasa dipermainkan olehnya? Merasa digantungkah?

Jelas itu mas! Jelas.

Saat ini yang dibutuhkan Tsukuyo adalah KEPASTIAN. Dimana semua perbuatan sebuah status sebuah permasalahan itu jelas dan PASTI seperti apa.

"Kita itu sebenarnya apa Gin?"

***

Hujan.

Awan Kabukichou yang cerah kini mulai hilang dan tergantikan dengan awan kelabu. Suasana yang riang berganti suram, membuat suasana hati mendadak down melow.

Jadi inget mantan.

Sepertinya alam tahu jones-jones Kabukichou sedang bersedih makanya diberilah hujan ini. Air yang turun kebumi terasa seperti butiran-butiran kenangan para jones dan mantannya ketika bersama dulu.

Fak.

"Shinpachi Gin-chan kemana aru ka?" Tanya Kagura kepada seorang kacamata.

("Eh apa maksud lu sama seorang kacamata?")

"Shinpachi Gin-chan kemana hari ini hujan aru ne, kok belum pulang."

Rupanya Kagura khawatir dengan bos sablengnya itu. Yah walaupun begitu Kagura tetap menyayangi seperti ayahnya sendiri kan.

"Aku tidak tahu Kagura-chan. Terakhir dia bilang ingin beli susu. Tapi sampai sekarang belum juga pulang, aku akan menjemputnya kalau begitu."

"He? Ikut aru!"

GintsukiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang