Happy reading
"Nih mie nya." Ucap (Namakamu) seraya memberinya pada Aldi.
"Makasih.."
(Namakamu) mengangguk dan duduk disamping Aldi. (Namakamu) menatap tv yang sepertinya film hantu.
"Film hantu ya?" Tanya (Namakamu).
Aldi mengangguk seraya mengunyah mie nya dengan mata fokus menatap film di depannya.
(Namakamu) meng'OH'kan seraya memakan lahap mie buatannya.
15 menit kemudian.
"Omg.. what is that?"
"Kayaknya hantunya muncul deh.
"Ehhh awass nanti lo ditusuk?!!"
"IHH DICEKIK!!"
"AAAAAA!!"
Setelah lama menonton, (Namakamu) merasa lelah dan mengantuk. Dirinya memilih duduk menyender dan memejamkan matanya sebentar.
"Hh.. akhirnya filmnya habis juga. Astaga jantung gue rasa mau copot.. (Nam) lo-"
Aldi terdiam ketika menatap (Namakamu) tertidur di sofanya dengan wajah damai.Aldi duduk merapat ke arah (Namakamu).
"Lo itu cantik.."
"Tapi galak." ucap Aldi ragu.
Aldi mematikan tv nya dan memilih mendekat ke arah (Namakamu).
Aldi menggendong (Namakamu) dengan gaya bridal style. Membawa (Namakamu) kedalam kamarnya.
Dengan hati-hati Aldi membaringkan tubuh (Namakamu) di tempat tidurnya.
Dan tak lupa menyelimutinya hingga batas leher."Have a nice dream.." bisik Aldi seraya mencium lamat-lamat kening (Namakamu).
Mata Aldi terfokus pada bibir ranum (Namakamu) yang terlihat pucat.
"I wish you are my future wife.." Ucap Aldi pelan.
Perlahan Aldi beranjak berdiri dan meninggalkan (Namakamu) tidur di kamarnya dan Aldi memilih tidur di sofa ruang tengahnya tadi.
"Hoamm.. Gue jadi ngantuk." Ucap Aldi seraya membaringkan tubuhnya disofa yang lumayan luas. Dan memejamkan mata yang sedari tadi meminta terpejam.
**
"Engh." (Namakamu) mengeluh pelan seraya membuka matanya perlahan-lahan.
"Gue dimana?" (Namakamu) beranjak bangun dan berjalan keluar dari kamar.
Mata (Namakamu) menangkap sosok Aldi yang tengah nyenyak tidur di sofa.
(Namakamu) tersenyum tipis seraya berjalan kembali ke kamar, mengambil selimut tebal dan menyelimuti Aldi.
"Have a nice dream.." Ucap (Namakamu) pelan seraya mengelus pelan kepala Aldi.
"Aldi?" Panggil (Namakamu).
"Lo demam.." lirih (Namakamu) seraya beranjak lari ke dapur dan kembali datang membawa handuk kecil beserta baskom kecil yang berisikan air dingin.
(Namakamu) mulai mengompres handuk itu dan menempelkannya di kening Aldi.
Aldi mengeluh pelan ketika merasa dingin menyelimuti keningnya.
"Aldi.. lo pusing gak?" Tanya (Namakamu).
"Sedikit." Ucap Aldi pelan seraya menggeliat pelan menatap (Namakamu) yang kini panik berlari bolak-balik.
"Lo ada nyimpan obat demam gak?" Tanya (Namakamu) seraya menatap Aldi.
Aldi menggeleng pelan.
(Namakamu) meringis pelan seraya berjalan menyambar tasnya dan mengambil dompetnya.
"Mau kema-"
"Gue ke apotik bentar." Ucap (Namakamu) seraya berlari kecil keluar dari apartemennya.
Aldi mengeluh pelan seraya menatap langit-langit atap di depannya.
"Walau lo nyebelin, rese, galak.."
"Tapi lo punya rasa perhatian dan kasih sayang yang besar juga ya."
"Gue suka sama lo.." ucap Aldi seraya menyunggingkan senyum.
Bersambung
Ciee yang perhatian sama Aldi..
Ahh Aldi nya suka sama (Namakamu)?Next or stop? Just comment and like okey
KAMU SEDANG MEMBACA
Germany love story
Romantiek(Namakamu) seorang gadis Indonesia yang berkuliah di Jerman bertemu dengan Aldi yang suka mengusik hidupnya sejak awal bertemu? Dan ketika birthday party Salsha, (Namakamu) kembali bertemu Iqbaal dan Zidny yang dulu pernah menyakiti hatinya. Sampai...