Part 5

85 4 2
                                    

Flashback Off

Chaca Pov

" Ka gue takut " Ucapku kepada ka Keenan.

" Jangan takut, ini ga kayak dulu kok " Ucap ka Keenan menenangkan.

" Cha kenapa diem aja?ayo masuk nanti keburu parah tangan kamu "

" I... Iya ka "

Akhirnya kamipun masuk ke dalam IGD.

" Dok tolongin adik saya, lengannya tergeser " Ucap ka Keenan.

" Coba saya cek dulu " Ucap dokter sambil mengecek tanganku.

" Ohh ini tulangnya ngegeser " Ucap sang dokter.

" Perlu di operasi ga dok? "Tanya ka Nadhira.

" Oh ini tidak perlu di operasi, hanya perlu diperbaiki saja. Saya perbaiki ya " Ujar sang dokter.

" Aduhhh dok ga mau ngeri, huaaa sakit!!! "

" Jadi gimana saya ngobatinnya adik manis? Coba sekarang kamu lemaskan tangan kamu " Akupun menuruti perintah dokter tersebut.

Krekkkkk

Rasanya itu linu plus sakit.

" Udah belum dok? Huaaaa "

" Tuh liat aja sendiri, tangan kamu udah balik lagi seperti semula belum? " Ucap Dokter.

Akupun melirik ke arah lenganku.

" Ih iya udah bener lagi " Ucapku yang diiringi oleh cengiran.

" Yeuuhh bisa ya lo nyengir abis kesakitan " Ucap ka Keenan.

" Iya dong haha "

" Saya perban dulu ya adik manis lengannya " Ucap dokter.

Dokterpun memperban tanganku.

Sesudah memperban tanganku, kamipun keluar dari ruang IGD dan langsung menebus obatnya.

Setelah selesai menebus obat, kamipun langsung pulang.

Kami pun samapi di rumah...

Akupun langsung naik ke atas untuk menuju kamarku. Saat aku ingin membuka pintu kamarku aku merasa ada yang menahan tanganku, akupun langsung menoleh ke arahnya.

Ternyata ka Revan.

" Ada apa? " Ucapku dingin.

" De maafin kaka, kaka ga bermaksud ngebentak kamu tadi " Ucap ka Revan menyesal.

" Udah Chaca maafin kok " Ucapku.

" Serius Cha? " tanya ka Revan girang.

" Iya serius ka " Ucapku.

" Gue ga mau lo kenapa-napa Cha, gue ga mau kejadian 9 bulan yang lalu terjadi lagi " Ka Revan memelukku dengan erat.

" Ka kejadian 9 bulan yang lalu ga akan terjadi lagi, jadi kaka ga usah khawatir. Aku janji kejadian 9 bulan yang lalu ga akan terjadi lagi " Akupun membalas pelukan ka Revan.

" Kaka sayang sama kamu de, kaka ga mau kehilangan kamu " Ucap ka Revan.

" Aku juga ka " Balasku.

" Kita juga sayang sama Chaca " Ucap ka Keenan dan ka Nadhira sambil ke arahku dan ka Revan lalu memelukku dan ka Revan.

" I love you Cha " Ucap ka Keenan, ka Nadhira, dan ka Revan.

" I love you too kaka-kakaku tercinta " Ucpaku.

FratelloTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang