Part 4

74 4 0
                                    

Di tempat lain...

Author Pov

' Perasaan gue kok ga tenang ya, gue kok gelisah banget. Ahh kenapa sih sama gue! ' Ucap Revan dalam hati.

" Woy KETOS ! Lo kenap? " Tanya Evan.

" Gatau nih, gue dari tadi gelisah " Jawab Revan.

" Yaudah lo pulang duluan aja bro, lagiankan udah selesai rapatnya "

" Yaudah gue pulang duluan deh " Pamit Revan kepada Evan.

" Teman-teman saya pamit duluan ya, soalnya ada urusan mendadak " Pamit Revan kepada anak-anak Osis lainnya.

" Yap. Hati-hati di jalan ketos! " Ucap mereka serentak.

" Iya makasih ya, saya duluan " Jawab Revan yang dibalas acungan jempol oleh anak-anak Osis yang lainnya.

Revanpun menuju parkiran..

Sesampinya di parkiran, Revanpun langsung bergegas menyalahkan mesin motornya lalu langsung melesat pergi.

Selama diperjalanan Revan terus bertanya-tanya kepada dirinya sendiri karena sampai saat ini Ia masih gelisah.

Saat Ia sedang sibuk dengan pikirannya tiba-tiba Revan dikejutkan oleh segerombolan orang-orang yang sedang berkerumun.

Dengan penasaran Revanpun menghentikan lajunya dan turun dari motornya tersebut lalu langsung menghampiri ke tempat yang sedang ramai dikerumuni.

" Ada apa ini Pak? " Tanya Revan kepada salah satu Bapak-bapak yang berada disekitar kerumunan tersebut.

" Ini de ada anak sekolah yang tertabrak mobil "

" Terus sekarang gimana keadaannya pak? "

" Dia masih pingsan, yang menabrak anak itu melarikan diri "

" Astagfirullah, biar saya liat dulu pak "

" Silahkan" Jawab bapak-bapak tersebut.

Saat melihat siapa yang menjadi korban tabrak lari tersebut seketika jantung Revan terasa copot, waktu serasa berhenti, dan bumi serasa berhenti berputar.

" Chaca.... " Lirih Revan.

Dan Revanpun langsung menghampiri Chaca.

" Cha bangun Cha!!! Ya Allah kenapa bisa gini de? " Ucap Revan panik.

" Mas ini kenal sama mba-mba ini? " Tanya seseorang.

" Ini adik saya mba " Ucap Revan hampir menangis.

" Semuanya tolong bantu saya bawa adik saya kepinggir "

" Ayoo "

Akhirnya Revan dan orang-orang yang ada di lokasi membopong Chaca kepinggir dan langnsung menidurkannya ke bangku yang berada di warung yang tidak jauh dari tempat kejadian.

" Cha kenapa kamu ga nunggu kaka aja sih pulangnya, kenapa km pulang sendirian " Ucap Revan sambil menelfon ambulan.

FratelloTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang