Di tempat lain...
Author Pov
' Perasaan gue kok ga tenang ya, gue kok gelisah banget. Ahh kenapa sih sama gue! ' Ucap Revan dalam hati.
" Woy KETOS ! Lo kenap? " Tanya Evan.
" Gatau nih, gue dari tadi gelisah " Jawab Revan.
" Yaudah lo pulang duluan aja bro, lagiankan udah selesai rapatnya "
" Yaudah gue pulang duluan deh " Pamit Revan kepada Evan.
" Teman-teman saya pamit duluan ya, soalnya ada urusan mendadak " Pamit Revan kepada anak-anak Osis lainnya.
" Yap. Hati-hati di jalan ketos! " Ucap mereka serentak.
" Iya makasih ya, saya duluan " Jawab Revan yang dibalas acungan jempol oleh anak-anak Osis yang lainnya.
Revanpun menuju parkiran..
Sesampinya di parkiran, Revanpun langsung bergegas menyalahkan mesin motornya lalu langsung melesat pergi.
Selama diperjalanan Revan terus bertanya-tanya kepada dirinya sendiri karena sampai saat ini Ia masih gelisah.
Saat Ia sedang sibuk dengan pikirannya tiba-tiba Revan dikejutkan oleh segerombolan orang-orang yang sedang berkerumun.
Dengan penasaran Revanpun menghentikan lajunya dan turun dari motornya tersebut lalu langsung menghampiri ke tempat yang sedang ramai dikerumuni.
" Ada apa ini Pak? " Tanya Revan kepada salah satu Bapak-bapak yang berada disekitar kerumunan tersebut.
" Ini de ada anak sekolah yang tertabrak mobil "
" Terus sekarang gimana keadaannya pak? "
" Dia masih pingsan, yang menabrak anak itu melarikan diri "
" Astagfirullah, biar saya liat dulu pak "
" Silahkan" Jawab bapak-bapak tersebut.
Saat melihat siapa yang menjadi korban tabrak lari tersebut seketika jantung Revan terasa copot, waktu serasa berhenti, dan bumi serasa berhenti berputar.
" Chaca.... " Lirih Revan.
Dan Revanpun langsung menghampiri Chaca.
" Cha bangun Cha!!! Ya Allah kenapa bisa gini de? " Ucap Revan panik.
" Mas ini kenal sama mba-mba ini? " Tanya seseorang.
" Ini adik saya mba " Ucap Revan hampir menangis.
" Semuanya tolong bantu saya bawa adik saya kepinggir "
" Ayoo "
Akhirnya Revan dan orang-orang yang ada di lokasi membopong Chaca kepinggir dan langnsung menidurkannya ke bangku yang berada di warung yang tidak jauh dari tempat kejadian.
" Cha kenapa kamu ga nunggu kaka aja sih pulangnya, kenapa km pulang sendirian " Ucap Revan sambil menelfon ambulan.

KAMU SEDANG MEMBACA
Fratello
Teen FictionBahagia adalah ketika mempunyai kaka yang perhatian kepada kita, sayang kepada kita, dan selalu ada di samping kita ketika kita membutuhkannya. - Vischa Geeray Aditama