Cahaya mentari yang menyelinap masuk dari celah jendela kamarnya, membuat gadis berusia 18 tahun ini terbangun dari tidur lelapnya.
"Hm... Jam berapa sih ini?" ucapnya.
Saat melihat jam beker di samping nya matanya terbelalak.
"Whaaatt!!, jam 6.40, aduh gawat kenapa gak ada yang bangunin sih, aduh gimana ini, terlambat deh gue." ucapnya dan berlari menuju kamar mandinya.
Setelah selesai ia bergegas menuju bawah. Ia sedikit heran kenapa rumahnya sepi sekali.
Setelah sampai di meja makan ia melihat secarik kertas. Ia pun dengan segera membukanya.
Prilly, papa dan mama akan pergi sebentar, kami sedang menjenguk teman papa yang sedang sakit. Kamu di rumah baik baik ya sayang. Mama sudah siapkan sarapan kamu di meja.
Prilly pun dengan segera memakan sarapanya, dan bergegas menuju sekolah.
Skip sekolah
"Aduh, untung gak terlambat." ucapnya.
"Iiitttteee...." teriak Prilly yang sudah sampai di kelas sambil berlari ke arah sahabatnya.
"Aduh Prill, lo bisa gak, gak usah teriak teriak gitu, sakit tau gak kuping gue!." ucap Itte sebal dengan kelakuan sahabatnya ini.
"Ya, sorry." jawab Prilly.
Tidak lama guru yang mengajar mereka pun masuk.
Teng...teng..teng.
Bunyi bel tanda istirahat pun berbunyi.
" Te, kantin yuk, gue laper nih." ajak Prilly.
"Yuk, gue juga laper, tadi gak sempat sarapan." ucap Itte.
Skip kantin.
Setelah sampai kantin mereka memesan makananya masing masing. Setelah makanan mereka datang, mereka langsung melahapnya. Tidak berapa lama terdengar teriakan heboh oleh seluruh penghuni kantin.
"Ada apa sih itu kok ribut banget?" tanya Prilly.
"Ya biasalah, tuh liat aja, 3 pangeran tampan di sekolah kita datang, oh my god.., ternyata di sana juga ada Arif." ucap Gritte ikutan heboh.
Prilly pun melihat ke arah mereka, dan ternyata Arbani juga ada di sana. Ya, dari awal Prilly memang sangat mengagumi arbani, selain ganteng, dia baik, pintar, dan ramah.
Ketiga pangeran tampan tampan tersebut adalah Ali, Arbani, dan Arif. Mereka cowok cowok yang sangat populer di sekolah, selain tampan mereka juga pintar. Tetapi, diantara mereka yang paling populer adalah Ali, sayangnya dia sangat dingin, cuek dan arrogant, siapa saja yang bermasalah denganya ia tak akan segan untuk membuat hidup orang itu menderita.
Soft drink yang di pesan Prilly telah habis, karena ia malas untuk bangkit, dari tempat duduknya ia melemparkan botol soft drink ke tempat sampah yang tak jauh dari tempat duduk mereka.
"Aduhh..!!" teriak seseorang.
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
Married With Arrogant Boy
RomansAli dan Prilly dengan usia yang terbilang cukup muda harus rela di jodohkan dengan orang tuanya. Dengan pertemuan yang tidak mengenakkan. Ali yang terkenal dengan sifat dingin, arrogant, dan cuek, di sekolah, ia sangat di takuti oleh seluruh penghun...