Married With Arrogant Boy

part 5

"Ali..Prilly..kalian kok belum berangkat? Nanti telat loh." tanya mama Uli.

"Eh tante, ini kami juga mau berangkat kok tan." jawab Ali.

"Tante pikir kalian sudah berangkat dari tadi, tadi tante gak sengaja lewat, terus ngelihat kalian, jadi tante samperin aja, apa kalian ada masalah? " tanya mama Uli.

"Enggak ada kok ma" jawab Prilly.

"Oh syukurlah kalau begitu, ingat lo, sebentar lagi kalian akan menikah, jadi kalau ada masalah cepat selesaikan ya." ucap mama Uli.

"Iya tante, ya udah Ali pamit ke sekolah ya tante." pamit Ali sambil mencium tangan mama Prilly.

"Iya, oh ya Ali tolong sampaikan salam tante pada mama mu ya, dan tolong jagain Prilly di sekolah ya, kalau Prilly nya nakal lapor aja sama tante, nnti biar tante hukum dianya" ucap mama Uli yang membuat Prilly mengerucutkan bibirnya.

"Ih mama..., Ily kan gak pernah nakal di sekolah, justru Ily itu adalah murid paling teladan tau di sekolah, udah cantik, imut, cerdas, suka menolong, dan rajin menabung lagi" protes Prilly yang tidak terima dengan perkataan mamanya.

Sementara Ali yang melihat perdebatan antara ibu dan anak itu pun hanya bisa tersenyum sambil menggelengkan kepalanya.

"Iya, iya deh, mama percaya, ya udah cepetan gih kalian berangkat nanti kalian telat loh." ucap mama Uli.

"Ya udah ma Ily berangkat dulu ya" pamit Prilly sambil menaiki motor ali.

"Ali juga tante assalamualaikum" ucap Ali, dan bergegas menuju sekolah.

"Waalaikumsallam" balas mama Uli, dan segera masuk ke dalam rumahnya.

****

Motor Ali memasuki area parkir di sekolahnya, selama memasuki area sekolah, seluruh pasang mata menatap mereka. Tidak terkecuali teman teman Ali, yang masih berada di parkiran karena menunggu Ali. Setelah memparkirkan motornya, tidak lama terdengar suara histeris dari kaum hawa, yang berjalan mendekati motor Ali.

"Hai Ali..., nie aku ada nasi goreng spesial buat kamu lho.." ucap seorang siswi dengan bekal di tanganya.
"Aku juga ada permen untuk mu Ali" ucap siswi yang lain. Dan begitulah seterusnya. Ali sudah terbiasa dengan hal ini. Ia terlihat acuh dengan semuanya, Sedari tadi Ali memperhatikan Prilly yang terus terusan melihat Arbani yang juga sedang menatapnya dengan tatapan dingin atau lebih pantasnya seperti tatapan ingin membunuh. Entah mengapa ada perasaan tidak suka melihat pemandangan ini.

"Perhatian semua!!harap berkumpul di sini!! Ada sesuatu yang ingin gue beritahukan kepada kalian!!!" tiba tiba Ali berteriak cukup keras, dan membuat adegan tatap tatapan itu terhenti. Setelah semuanya mengerubungi keberadaan Ali. Tiba tiba saja Ali merangkul pinggang Prilly dengan mesra. Sehingga seluruh kaum hawa pada teriak histeris, Prilly pun tampak kaget dengan perlakuan Ali yang tiba tiba ini.

"Kenapa gue kumpulin kalian semua disini, gue ingin memperkenalkan seseorang kepada kalian, seseorang yang sekarang berada di sebelah gue, dia ini adalah pacar gue, Prilly latuconsina, jadi gue minta tolong sama kalian tolong jaga perasaan pacar gue, dan jangan coba coba kalian menyakiti atau menyentuhnya sedikitpun!!, atau kalian akan berurusan dengan gue!!, ingat itu!!!" jelas Ali panjang lebar, sambil menekankan kata terakhirnya. Suasana pun menjadi hening seketika.
Prilly pun hanya diam, kinerja otaknya seakan terhenti seketika, karena ia sangat syok atas apa yang barusan di dengarnya. Setelah cukup lama terdiam, Ali membawa Prilly pergi dari area tersebut menuju kelas Prilly, dengan tangan tetap merangkul pinggang Prilly.

Tbc