"Eeellloooo??..." ucapnya.
Prilly pof :
"Maaf saya terlambat." ucap seseorang. Ketika melihat siapa yang datang, Prilly membelalakkan matanya. Apakah ia tak salah liat kalau ternyata yang datang adalah Ali. Baru semalam ia membuat masalah dengan orang itu, kenapa ia berada disini.
Dan sepertinya Ali belum menyadari keberadaan Prilly." nah Ali, ini Prilly yang akan papa jodohkan denganmu." ucap tuan Syarif yang ternyata adalah papanya Ali.
Aku sempat terkejut, jadi ternyata orang yang akan di jodohkan denganku Ali. Oh my god.
"Ellooo...??" ucapnya.
Author pof :
"loh, kalian sudah saling kenal?" tanya mama Resi.
"Dia teman Ali ma." jawabnya sambil terus memperhatikan Prilly dengan tatapan dinginnya.
"Wah bagus dong berarti kita tak perlu repot lagi untuk memperkenalkan mereka." ucap mama Uli pula.
"Ayo ayo kita duduk dulu." ucap papa Rizal.
Setelah semuanya duduk papa Prilly membuka obrolan.
"Prilly, Ali, kami sudah memutuskan kalian akan menikah minggu depan." ucap papa Rizal.
"Aapppaaa...!!!" ucap Prilly dan Ali.
"Iya dan kami tidak mau ada penolakan!!!" ucap tuan Syarief tegas saat Ali ingin protes.
Ali pun terdiam, karena percuma saja jika ia protes tidak ada gunanya juga.
"Apa kalian setuju?" tanya mama Uli.
Ali dan Prilly hanya menganggukkan kepalanya pasrah.
"Alhamdulillah, ya sudah kalau begitu kita akan mulai mempersiapkannya besok, dan Ali Prilly, kalian tidak usah kuatir dengan masalah persiapan pernikahan, karena kalian tinggal melaksanakannya saja." ucap papa Rizal.
"Om, Ali pinjam Prilly nya sebentar ya." ucap Ali.
"Oh iya.., iya.." jawab papa Prilly. Ali pun membawa Prilly ke taman belakang rumah Prilly.
"Ih.. lepas, apa apaan sih lo!!, pake pegang pegang tangan gue lagi, cari kesempatan dalam kesempitan ya." ucap Prilly sambil berusaha melepaskan cengkraman tangan Ali.
"Heh, lo itu bisa gak sih gak usah bawel , oh ya, lo pasti gak mungkin lupa kan dengan apa yang sudah lo lakuin sama gue semalam!" ucap Ali, dan sontak kata kata Ali membuat Prilly diam.
"Ya.., ya itu gue kan gak sengaja." ucap Prilly gugup.
"Lo tau gue siapa kan, gue gak pernah mau dengar alasan sengaja atau gak sengaja. Dan jika lo gak mau gue berbuat sesuatu sama lo, dan membuat hidup lo mederita, apalagi sebentar lagi kita akan menikah, lo gak akan pernah terbebas dari gue, jadi gue mau, lo harus ngikutin apa kata gue, lo setuju?" tanya Ali.
Prilly hanya bisa menghela napasnya. Setelah itu ia mengangguk. Ia tidak tau apa jadinya nanti jika ia menikah dengan Ali, oh god.. Please help me.
"Good girl." ucapnya, lalu pergi meninggalkan Prilly.
Setelah cukup lama orang tua Prilly dan Ali berbincang, papa Ali pun memutuskan untuk pamit.
"Rizal, sepertinya saya dan keluarga harus pamit dulu." ucap papa Ali.
"Oh iya, terimakasih ya Syarief, karena sudah mau berkunjung ke rumah saya ini." ucap papa Rizal.
"Sama sama, dan kita berdoa saja, semoga semuanya berjalan dengan lancar." ucap papa Ali.
"Aaaammmiinn"
Setelah keluarga Ali pulang, Prilly memutuskan untuk ke kamarnya, ia masih tak habis pikir bagaimana bisa, ia akan menikah dengan Ali, dan dengan umur yang masih muda begini.
Dan tak terasa ternyata Prilly telah terlelap.TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
Married With Arrogant Boy
RomansaAli dan Prilly dengan usia yang terbilang cukup muda harus rela di jodohkan dengan orang tuanya. Dengan pertemuan yang tidak mengenakkan. Ali yang terkenal dengan sifat dingin, arrogant, dan cuek, di sekolah, ia sangat di takuti oleh seluruh penghun...