Just One Day, Jungkook Version (1)

222 28 0
                                    

Story...

*Jeon Jung Kook POV*

Hari ini dapat di katakan hari terburukku saat aku melihat aboji dan Kim ahjumma tengah menyeret koper besar mereka keluar dari pintu rumah dan memasukkannya ke dalam bagasi mobil dengan di antar oleh Park ahjussi sopir keluarga kami untuk menuju incheon airport. Tentu saja mereka akan pergi honeymoon ke prancis selama satu bulan penuh.

Dapatkah aku menjelaskan tentang silsilah keluarga kami? Aku anak tunggal dari ayahku Jeon Kwang Soo, sedangkan ibuku? Bahkan ibuku sudah meninggal sejak aku dilahirkan dan sekarang aku tengah memiliki keluarga baru dan memiliki ibu tiri yang sangat menyayangiku. Ini bukanlah sebuah dongeng atau sikap alibi dari ibu tiri terhadap anak tiri didepan ayahnya, memang Kim ahjumma sangat menyayangiku aku juga demikian bukankah tidak ada masalah dalam keluarga kami? Lalu kenapa aku masih memikirkan banyak hal kali ini?

Bagaimana tidak? Hyung yang sangat aku sayangi Kim Seok Jin tiba-tiba menjadi sangat membenciku sejak pernikahan ibunya dengan ayahku padahal beberapa tahun lalu aku sangat akrab dengannya bahkan dia bersikap sebagai hyung yang sangat baik. Entahlah kenapa tiba-tiba akibat pernikahan orang tua kami membuatnya membenciku atau mungkin karena terlihat sangat mencolok jika Kim ahjumma lebih perduli padaku dari pada Jin hyung yang jelas-jelas putra semata wayangnya?

"Eomma akan pergi untuk beberapa waktu, kau harus menurut dan mengikuti semua yang hyungmu katakan.." Kim ahjumma yang kini beralih aku sebut dengan kata eomma tersenyum dengan mengelus pucuk kepalaku saat akan memasuki mobil sebelum mereka pergi, sungguh aku ingin menangis saat ini bagaimana tidak sejak lahir aku belum pernah merasakan bagaimana rasanaya memiliki seorang ibu tapi kini seperti sebuah malaikat kim ahjumma menjelma menjadi ibu yang sangat perduli dan menyayangiku.

"Nde eomma, aku akan mendengar perintah Jin hyung.. aku akan sangat merindukan eomma dan aboji.." Gumamku yang membuat eomma memelukku dan mencium pucuk kepalaku,

Aboji tersenyum melihatku kini dengan beberapa kali menepuk pundakku,

"Jeon Jung Kook.. jika kau kesepian kau bisa mengajak temanmu dan teman Jin untuk menginap disini.."

Aku tersenyum mendengarnya, benar apa yang aboji sarankan bukankah dengan begitu aku dapat memperbaiki hubunganku dengan Jin hyung? Aku kan juga sangat akrab dengan teman-teman Jin hyung saat itu dan sebaliknya Jin hyung sudah mengenal teman-temanku dengan baik.

Aku menoleh pada Jin hyung, bahkan namja itu mengalihkan pandangannya dariku saat dia melihat ibunya memelukku,

"Eomma, apakah eomma tidak berpamitan pada Jin hyung?" bisikku, eomma tersenyum singkat dan menghampiri Jin hyung

"Seok jin-ah, kau harus menjaga Jungkook baik-baik.. apakah kau mengerti?" Jin hyung hanya mengalihkan pandangan dari eomma, entah itu sebuah jawaban jika dia malas berhubungan denganku atau apa.

"Jin.." Panggil eomma sekali lagi dengan mengelus pucuk kepalanya yang membuat Jin hyung tersadar dan tersenyum singkat

"Eomma tidak perlu mengkhawatirkan itu.."

Tak lama setelahnya aboji menghampri Jin hyung dan memeluknya dengan tersenyum dan menepuk pundak Jin hyung,

"Aku menitipkan Jungkook padamu, aku tau kau bisa menjaga dia dengan baik.." Gumamnya saat memeluk Jin hyung,

"Nde aboji.." Jin hyung tersenyum setelah aboji melepaskan pelukannya.

Jin hyung hanya menatapku singkat, bahkan terlihat sangat mengacuhkanku saat mobil eomma dan aboji sudah pergi menjauh beberapa menit lalu.

"Hyung.. aku merindukanmu.." Sahutku saat aku mengikuti langkahnya masuk ke dalam rumah,

Jin hyung menghentikan langkahnya dan menatapku singkat,

Just One Day (Jin & Jungkook Version)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang