Just One Day, Jungkook Version (5)

158 27 0
                                    

Dengan langkah susah payah aku keluar kamarku untuk menemui Jin hyung, entah untuk alasan apa setelah Jin hyung keluar dari kamarku dalam waktu cukup lama dia tidak kembali masuk untuk menemuiku bukankah dia berjanji akan menemaniku seharian ini? Setidaknya sampai besok itupun jika aku tidak mati terbunuh esok hari, aku sangat merindukan Park Nara kekasihku tapi aku tidak akan pernah menceritakan hal ini padanya jika aku tidak ingin melihatnya menangis, kalaupun aku nantinya kan mati mungkin Jin hyung bisa menggantikanku menjaganya.. bukankah Jin hyung juga menyayangi dia seperti adiknya sendiri?

~Tok..tok..tok..~

Aku mengetuk pintu kamarnya pelan, dengan sekali putaran knop pintu kamar Jin hyung terbuka olehku, ternyata Jin hyung tidak menguncinya,

"Hyung kau sedang apa?" Tanyaku saat aku mendapati Jin hyung sudah mengganti pakaiannya mungkin akan keluar rumah?

"Jungkook-ah? Kau sedang apa?" Jin hyung sedikit kaget saat mengetahui aku masuk dalam kamarnya dan membuatnya bangkit dari duduknya lalu meletakan sebuah buku dalam laci di samping ranjangnya.

"Kau akan pergi hyung?"

Jin hyung mengangguk dan tersenyum singkat,

"Aku akan mencari boneka okiku itu.."

"Mwo? Dimana kau dapat menemukannya hyung? Sudahlah kau tak perlu mencarinya.."

"Kau sedang sakit lebih baik kau istirahatlah, aku akan mencari okiku bukankah kau mengatakan waktunya hanya satu hari? Dimana kau terakhir kali melihatnya?"

"Hyung.. lupakan itu, aku akan baik-baik saja itu hanya mimpi.." Jawabku dengan berusaha menenangkan Jin hyung bahwa semua itu tidak perlu di percaya, sungguh aku memang berharap seperti itu, semoga ini hanya mimpi tidak pentingku karena aku sedang demam tapi.. jika memang hal itu benar aku tidak ingin melibatkan Jin hyung dalam masalahku.

"Ya! Jeon Jung Kook.. aku tau permainan Hitori Kakurenbo ini semua tidak main-main, kau sudah bermain dengan arwah dan itu sangat berbahaya.."

"Jika memang seperti itu aku akan ikut denganmu hyung, seharusnya aku tidak melibatkan kau dalam semua ini.."

"Sudahlah katakan padaku dimana kau terakhir kali melihatnya?"

"Aku akan katakan itu nanti di jalan karena aku akan pergi bersamamu hyung, tunggu sebentar aku akan mengambil hoodie ku.."

Aku berlari ke arah kamarku mengambil hoodie ku dan mengenakannya, setelahnya aku menyeret Jin hyung untuk keluar bersamaku.. aku mungkin sangat senang karena aku pergi bersama lagi dengan Jin hyung tapi bukan seperti ini caranya, bukan dengan alasan seperti ini pula.

"Dimana kau terakhir kali melihatnya?" Tanya Jin hyung kembali saat dia tengah fokus menyetir mobilnya, mungkin saat ini aku harus mengatakannya untuk memberikan petunjuk kemana Jin hyung harus menyetir.

"Di gedung perkantoran kosong 2Km dari rumah Park Nara hyung.." Jawabku dengan menunduk,

"Mwo??" Seperti sedang terkejut Jin hyung sedikit melebarkan pandangannya ke arahku

"Aku melihat Okiku berlari kesana saat aku pulang dari rumah Nara beberapa hari lalu.. tapi tempat itu sangat menyeramkan hyung lebih baik kita pulang, aku tidak ingin terjadi sesuatu padamu.."

"Kau tenang saja.."

***

*Author POV*

Seokjin menghentikan mobilnya di halaman depan sebuah gedung perkantoran kosong yang cukup luas, suasana sepi dan gelap sekalipun tidak akan mengurungkan niat Seokjin mungkin saja demi Jungkook, demi membantu Jungkook terbebas dari dendam seorang Zashiki Warashi

Just One Day (Jin & Jungkook Version)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang