Tak terima melihat sikap Prilly, membuat Ali angkat bicara. Bukan karena membela Sheila tapi karena dia merasa kalo ini salahnya, bukan salah Sheila.
"Lo apa-apaan prill? seharusnya lo itu marah sama gue bukan sama sheila! ini salah gue" gertak ali menatap prilly.
"Ck! lo berdua itu SAMA ! sama-sama salah dan juga PENGHIANAT "jawab prilly tersenyum miring.
"Maafin aku pril aku udah bikin kamu ke..." ucapan ali terpotong.
PLAAKKK
"Awwws" ringis Ali kesakitan memegang pipi kirinya akibat tamparan prilly.
"Hiksshikkss, asal kamu tau Li! aku teramat mencintaimu, detik ini juga aku msih mencintaimu ! tetapi kamu tega sama aku , salah aku apa? SALAH AKU APA? SAMPAI HATI KAMU TEGA SAMA AKU !!"Teriak prilly mencengkram baju ali dengan bahu yang bergetar " Hikssssshikksss " Tangisan prilly pecah "JAWAB? JAWAB LI JAWAB "Ucap prilly lemah
Ditariknya prilly dalam dekapan Ali , dipeluknya prilly dengan erat, Ali pun sakit melihat prilly begini namun mau dikata apa bahwa inilah yang telah menjadi pilihan.
"Lepas li lepas" teriak prilly melepaskan pelukan ali. "aku mau pulang" ucap prilly meninggalkan mereka semua.
"Maafin aku prill" gumam ali hampir tidak terdengar.
Author Pov
Rey yang memiliki perasaan lebih dari sekedar teman, tak tahan melihat Prilly menangis. Menangisi pengkhianatan yang didapatnya, orang yang disayang ternyata dengan mudah menyakitinya.
BUGHHHH
"Awsss" pekik ali tersungkur dilantai akibat tonjokan Rey.
"Rey!" seru Sheila. " ayo bangun li" ucap Sheila membantu ali berdiri.
"Ck, gue yakin Prilly gak bakal nyesel udah putus dari cowok cem lo Li!" sungut Rey menunjuk Ali kemudian beralih ke Sheila. "Dan lo sheila! Sahabat macam apa yang dengan gampang menerima mantan pacar sahabatnya sendiri? Hubungan yang putus karena Lo! Lo yang jadi alasan putusnya mereka! gue ingetin sama lo berdua KARMA itu berlaku! Inget BERLAKU! " sulut Rey emosi menatap tajam dan tersenyum miring.
Prilly berlari kencang menyetop taksi dan bergegas pulang dengan keadaan kacau.
"Kita mau kemana mbak?" tanya supir taksi pada prilly.
"Ke jalan mawar no.35 pak" ucap prilly.
"Baik mbak" jawab sopir mengangguk.
Tak butuh waktu lama menyusuri jalanan, kini taksi yang ditumpangi Prilly tengah berhenti tepat didepan rumah Prilly.
"sudah sampai mbak" ucap supir taksi.
"Ini pak" prilly memberikan uang kepada sopir.
"Makasi mbak" jawab supir yang diangguki prilly.
--TOKTOKTOK--Ceklekkkkkk
"Assalamualikum ma" salam prilly menyalami tangan mamanya.
"Wa'alaikumsalam sayang, kamu drimana aja? Kok baru pulang? terus kamu kenapa? Hey kamu abis nangis? ayo cerit..." ucapan mama terpotong.
"Gakpapa kok ma, Prilly capek. Prilly mau istirahat dulu" ucap prilly tersenyum meninggalkan mamanya menuju kamar.
"Nyil dari mana aja lo? Baru pulang jam segini "tanya kak Tomi saat berpapasan ditangga.
"Gak dari mana-mana kok, yaudah aku kekamar dulu kak" ucap prilly.
Setibanya prilly dikamar, Prilly menbanting badannya diking sizenya.
KAMU SEDANG MEMBACA
3 Hati 1 Cinta
RandomMencintai 2 hati dalam 1 waktu ?? Sungguh hal yang sangat menyiksa.. Dimana harus memilih salah satu untuk disakiti.