-Happily

2.3K 113 0
                                    


//Author POV//


Setelah seminggu yang sangat padat itu berlalu, kini dua insan yang saling mencintai itu menjadi sangat dekat, sangat, sangat dekat. Tetapi kedekatannya hanya bisa berlangsung dalam jangka pendek, dikarnakan pekerjaan Vion yang sering bertugas keluar kota dan berbagai penjuru dunia, sampai-sampai Vion jarang sekali bertemu dengan kekasihnya. Walaupun seperti itu, tidak sedikitpun melunturkan cintanya untuk kekasihnya. Begitu ada waktu senggang sedikit, dia akan segera bergegas untuk berkunjung sekedar melepas rindu pada kekasih yang sudah menunggunya sampai saat ini. dan yang sebenarnya adalah Vionlah yang menunggunya sampai saat ini,. sampai tali toga yang di kepala kekasihnya berpindah. dan tinggal menunggu beberapa bulan lagi peristiwa itu akan tercapai. dan setelah moment itu berlangsung Vion akan melamar kekasihnya... Valen Clusia Datura.

Hari demi hari Valen di tinggal tugas oleh kekasihnya, tapi walaupun seperti itu Valen tidak sedikitpun melihat lelaki lain. Karna Valen sudah menepatkan hatinya pada kekasihnya, yang sudah menunggu nya selama bertahun-tahun belakangan ini, dan kekasihnya jugalah yang sudah membangkitkan Valen dari keterpurukan masa lalu itu, dan sekarang lah Valen wanita yang sangat cantik, rambut brunettenya yang panjang dan kulit putih tak lupa dengan tubuh mungilnya yang membuat sangat manis.

Vion sering kali mengajak Valen ke kantor rekan-rekan kerjanya. Dan disaat itu juga Valen sangat kebingungan akan adanya kantor itu, karna setahu Valen, seorang pilot hanya membawa banyak nyawa di langit ~Flight.

Dan sekarang Valen sudah banyak di kenal di lingkungan ini, karna Valen sering mengantarkan makanan yang dia masak banyak untuk kekasihnya.. Vionalston Arvensi.

//Vion POV//

"Viooon"

Ko kek ada yang manggil gue ya.. di bandara yang besar seperti ini tidak mungkin nama vion hanya gue aja.

"Vionalston Arvensiii"

Aih suara sapa tuh, kek kagak asing dah.

"Vion"

Njiirrr makin familiar aja tu suara.. tapi siapa ya.

Duh gue kek anak ilang amat yak, celingak celinguk kagak jelas batin gue.

"Hai" ucap seseorang yang menepuk pundak gue.

"SALSA..
My god, kau sekarang sudah tumbuh menjadi wanita yang sangat cantik sekarang"

"Hey apa aku dulu jelek huh?" Ucapnya.

"Bukan begitu, sudahlah lupakan. Sedang apa kau disini?" Tanya gue.

"Aku sampai disini hanya untuk mempermudah resepsi pernikahan kita" ucapnya.

Deg!

"Are you kidding me?"

"No, I'm serious" ucapnya.

"Sal, i'am so sorry-

"Hahahaha jangan serius-serius lah, mukamu yang serius seperti itu sangatlah lucu kalau hanya untuk lelucon seperti ini" ucapnya.

"Aduh" rintihnya saat gue hadiahi leluconnya dengan pukulan di kepala.

"Lelucon recehan" ucap gue dengan gagah nya.

"Hmm lelucon recehan ya?" Tanyanya.

"Y" ucap gue malas.

"Ulululu... ceritanya si captain ngambek nih??" ucapnya.

"hei aku bukanlah pria yang di beri lelucon langsung ngambek ya. ingat?" ucap gue.

"Yayaya, I already know about it" ucapnya.

"what are you doing here?" tanya gue.

"to continue my studies here" ucapnya.

"Ooh,, selamat ya".

"iya, bagaimana kabarmu?" tanyanya.

"seperti yang kau lihat,. aku baik baik saja" jawab gue.




Sehari setelah kedatangan Salsa.

"sal,," ucap gue.

"hmm"

"I was very happy that you're here" ucap gue.

ya emang itu sih yang gue rasain sekarang. soalnya gue selama disini pasti bakalan ada yang nemenin. oiya sekarang gue lagi jalan sama dia, entah jalan kemana aja yang pasti intinya jalan aja.

*****


tolong dimaklumkan kalau cerita ini absurd dan typo dimana mana, You know lah wkwk.

tetep Vote & Share nya ya readers

Terimakasih banyak :))

I Hate You,But I Love You CAPTAIN !!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang