-Nick

376 13 0
                                    

**Nick Pov**

Pagi hari yang indah disaat gue berjalan untuk mengunjungi salah satu tempat yang sudah tidak asing lagi bagi gue, hm rasanya sudah lama banget gue gak kesini.

Cklek..

"Nick sedang apa kamu disini" Ucapnya saat menyadari keberadaan gua.

"Oh aku tau kau pasti akan kuliah sekarang juga" Ucap gue.

"Memang kenapa nick" Tanyanya.

"Hey sebaiknya kamu sekarang istirahat dan kembali kuliah besok saja, pastikan sekarang seharian kamu istirahat saja" Ucap gue dengan menuntunnya untuk masuk lagi.

"Heey aku sudah tidak apa-apa niick" Ucapnya merajuk.

"Jangan ada penolakan untuk kesehatanmu sendiri cantik" Ucap gue dengan menjawil hidung mungilnya. "Sekarang kita mau nonton film apa enaknya(?) action, romance, animasi. Okeey sekarang action" Ucap gue sendiri saat udah duduk di sofa depan layar televisi nya, dan ia enggan untuk melihat ke arah gue.

"Yahyah itu kenapa bisa seperti itu.. Oh jangan kesana... Bagus bagus tembak terus" Ucap gue dengan gaya yang menegangkan.

"Oh tidak" Gotcha akhirnya dia penasaran juga dengan suara yang gue keluarkan.

"Hey kemarilah, kalau melihat dari situ akan membuat matamu sakit, apalagi kalau dengan mengintip" Ucap gue.

"Siapa juga yang ngintip" Duduknya disamping gue.

Mungkin ini saatnya supaya penyesalan gue hilang sedikit demi sedikit.

"Len"

"Hm"

"Maaf aku bertindak bodoh" Ucap gue.

"Itu sudah lama, biarlah menjadi masalalu" Ucapnya.

"Hey tolong dengarkan aku dulu sebentar saja, akan ku jelaskan semuanya. Sella. Dia bukan siapa-siapa, aku hanya terbawa suasana saat itu, jadi begini."

*flashback on*

Malam hari disaat birthday party valen, panggil telfon pun masuk dari salah satu kolega gue.

tuut,, tuut,,

"Hallo, ada apa sella. aku seda-

"Shit dasar kau lelaki tidak tau malu, oh tidak ampuni aku justin... Mohon maaf tuan, nona ini sedang dalam pengaruh alkohol dan saya minta untuk menghubungi seseorang yang dapat dihubungi karna nona ini sudah sangat meracau" Ucap bartender tersebut.

"Tolong kirimi aku lokasi bar ini secepatnya" Pinta gue.

Setelahnya sampai di bar tersebut ternyata sella sudah tak sadarkan diri, dan saat gue tanyakan alamat kediamannya ternyata alamat tersebut satu apartement dengan tempat ceesal. Semoga gue gak berpapasan dengan ceesal, karna kalau sampai kita berpapasan bakal menimbulkan sesuatu yang gak di inginkan.

"Sella sadarlah sebentar, sandi apart kamu apa, cepatlah tekan" Pinta gue saat sudah didepan pintu apartement nya. Dan tak butuh waktu lama pintupun terbuka.

"Hikss,, hiks,, hiks,, dasar kau tega justin, apa kurangnya aku. kamu harus jadi milikku" Racaunya yang enggan untuk melepas tangan gue.

"Sella lepas lah, sudah larut malam aku sebaiknya pulang" Pamit gue seraya melepaskan genggamannya.

"Hey mau kemana justin" Ucapnya tanpa henti.

"Tidurlah sella, aku akan perg-  cup

Setelah itu sepertinya gue terbawa suasana dan sampai mengikutinya.

I Hate You,But I Love You CAPTAIN !!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang