2

3.6K 182 8
                                    

Vio Pov ~
Saat jam istirahat , tiba tiba banyak murid yang berada di kelas menghampiri ku. Mereka semua bertanya tentang identitas ku. Termasuk Bianca, dan Justin.

"Hai Vio, kamu kenapa pindah sekolah?"
"Kamu berani banget jawab Bu imel kaya gitu"
"Nomor telfon mu berapa vi?." (Nih bukti kalo aku memang tampan).

"Eh vi, gw gak nyangka lo sekelas sama gw." Tanya Bianca dengan muka tidak percaya, sedangkan Justin menatap ku dengan muka gk nyangka.

"Bisa kalian memberikan aku sedikit ruang? Gue sedang berusaha beradaptasi disini. Dan Bianca, Justin kalian itu nganggep gue sebodoh apa sih -_-," jawabku.

Mereka bukan nya takut malah tambah mendekati ku
"Ihh kamu galak juga ya, tambah ganteng deh."
"Aduh udah ganteng judes lagi."
Dan banyak lagi .

Sedangkan Bianca,dan Justin hanya tertawa.

Karena aku sudah tidak tahan dengan omongan mereka aku langsung saja mengajak ngomong Clara yang duduk melamun di sebelah ku .

"Hai Clara. Nama gw Violex, lo bisa panggil gw vio ato vi." Sapa ku.

"Hai Violex, aku udah tau nama kamu karena kamu sudah memperkenalkan diri tadi, dan bisakah kau membuat para perempuan itu diam? Mereka menganggu." Jawab Clara.

"Oh ok, kalian dengar kan ? Clara terganggu karena kalian. Kalian bisa pergi sekarang sebelum aku bertindak." Omongku kepada para perempuan itu.

Mereka langsung jalan keluar dengan muka kesal menghadap ke Clara. Kecuali Bianca, dan Justin.

"Terima kasih." Jawab Clara

"Sama sama, hmm knp lo suka ngelamun? Lo mikirin apa ? Mikirin gue ya?" Candaku.

"Ih lo geer banget, gue itu mikirin pelajaran bukan mikirin lo."

"Yakin mikirin pelajaran?" Godaku .

"I..Iya kok " jawab Clara dengan muka sedikit memerah.

Aku langsung tertawa terbahak bahak karena melihat muka Clara yang berubah warna. Dan aku melanjutkan obrolanku dengan Bianca dan Justin.

Clara Pov~

Saat jam istirahat aku melamun memikirkan Vio yang duduk di sebelahku.

"Hmm dia lumayan tampan , eh... apasih yang aku pikirkan." gumamku sambil menggelengkan kepala.

Saat itu seketika meja ku menjadi ramai dengan banyak perempuan yang menghampiri Vio.

Saat aku melamun, tiba tiba Vio mengajak ku bicara .

"Hai clara. Nama gw Violex, lo bisa panggil gw vio ato vi." Sapa nya.

"Hai Violex, aku udah tau nama kamu karena kamu sudah memperkenalkan diri tadi , dan bisakah kau membuat para perempuan itu diam? Mereka menganggu." Pintaku dengan nada memaksa.

Vio langsung memenuhi permintaanku untuk menyuruh segerombolan perempuan itu pergi.

"Terima kasih." Ucapku.

"Sama sama, hmm knp lo suka ngelamun? Lo mikirin apa ? Mikirin gue ya," Jawab Vio

"Ih lo geer banget, gw itu mikirin pelajaran bukan mikirin lo." jawabku dengan terkejut karena Vio bisa menebak apa yang aku pikirkan.

"Yakin tu mikirin pelajaran?" Tanyanya.

"I..Iya kok " Jawabku.

Tiba tiba Vio tertawa terbahak bahak.
"Dia knp? Jangan jangan mukaku memerah??!! , gumamku yang mungkin membuat mukaku tambah berubah warna.

~~~

Hai, maap kalo cerita nya gaje.
Cerita selanjutnya gk bakal pake pov lagi.
Dont forget vote and comment ;).

Love ? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang