[Chapter3]

1K 107 10
                                    

"Minho-aa, eotteokhae..."

Asrama Yeoja SMA Elizabeth, Jiyeon and Jieun's Room

"Jiyeon-sshi" panggil Jieun ragu

"Wae? Tak perlu se-formal itu memanggilku" ucap Jiyeon yang tengah belajar tanpa menoleh kepada Jieun di belakangnya. Jieun pun melangkah mengambil kursi untuk duduk di samping Jiyeon

"Mmm.. Choi Minho, itu chingumu kan?" tanya Jieun berbasa-basi. Jujur saja, Jieun sedikit takut dengan wajah dingin dan cuek Jiyeon

Jiyeon mengangguk, "Wae? Kau menyukainya?"

"Ah anhiya, hanya saja kami sekelas" bantah Jieun

"Eoh..." jawab Jiyeon datar sambil mengangguk lagi, "Eoh Jieun-aa" lanjutnya tiba-tiba menoleh ke Jieun

"Kim Myungsoo.. kau mengenalnya?" tanya Jiyeon menyelidik

"Eoh tentu saja. Dia dan Lee Min Ho kan namja terpopuler di sekolah ini, yah meskipun mereka memiliki sifat yang cukup berbeda" jelas Jieun

"Seperti apa sifat mereka? Lalu, siapa Lee Min Ho?" tanya Jiyeon sama sekali tak tau

"Mwo? kau tak tau Lee Min Ho? Ia sekelas denganmu. Mungkin saja tadi ia sedang membolos, itulah kebiasaannya. Namun, saat ada test ia tetap bisa meraih peringkat yang baik, jadi para saem tak terlalu
menentangnya, apalagi appa Min Hoo adalah seorang donatur..

"Aku tak menanyakan tentang namja itu" potong Jiyeon ketus, Jieun hanya cengingisan

"Kalau Myungsoo, ia adalah siswa dengan gaya paling cool di sekolah ini. Tatapannya sangat tajam, jarang berbicara maupun berteman. Masalah prestasi, ia juga termasuk yang terbaik di sekolah ini. Namun, dari sekian banyak yeoja di sekolah ini.. hanya ada satu yeoja yang entah kenapa sangat dekat dengannya.." ucap Jieun menggantungkan kalimatnya dengan raut lesu

"Mwo? Nuguji?[17]" tanya Jiyeon penasaran

"Ia sangat dekat dengan.. Crystal Jung"

"Mwo? Crystal Jung?" kaget Jiyeon, matanya terbelalak

Flashback on~

Coffee Bar. Seoul, Agustus 2013

"Oppa, nuguji?" ucap Jiyeon seraya menunjuk foto seorang yeoja di handphone Minhae, kekasihnya

"Eoh, ini Crystal Jung. Ia adalah teman sekelasku, ia juga pintar dan menjadi primadona di SMA Elizabeth" jelas Minhae

"Wahh, jinjja?[18] Ia pasti sangat cantik. Jangan sampai kau menyukainya eoh, arrachi?" gerutu Jiyeon, membuat Minhae gemas

"Arrassho" ucap Minhae tersenyum sambil mencubit pipi Jiyeon

"Aish appo!" kesal Jiyeon, mereka tertawa bersama

Coffe Bar, Oktober 2013

"Aish sebenarnya kemana dia tadi, ia bahkan juga tak mengabariku" gumam Jiyeon gelisah di dalam taksi. Minhae telah janji dengannya untuk bertemu di Sungai Han, namun setelah ditunggu 3 jam, namja itu tak datang-datang hingga Jiyeon memutuskan untuk pergi.

Jiyeon berencana pergi ke coffe bar sebentar, sekedar untuk membeli minuman hangat. Namun, tiba di depan coffee bar, matanya terbelalak kaget. Di dalam tempat tersebut, terlihat jelas Minhae sedang bercanda tawa dengan yeoja yang cukup dikenalnya, Crystal Jung.

Tak terasa air mata menetes di wajahnya, sakit hati dan kecewa yang ia rasakan saat ini. Namun, Jiyeon tak ingin terdapat masalah diantara ia dan Minhae, ia memilih pergi dan menganggap apa yang ia lihat tak akan pernah terjadi...

Flashback off~

Keesokan Harinya, Elizabeth Senior High School

Jiyeon melangkahkan kakinya dengan tak bersemangat pagi itu. Pikirannya terlalu jauh memikirkan tentang Crystal Jung, Kim Minhae, dan Kim Myungsoo

"Cih, jadi sekarang kau mendekati Myungsoo? Hanya karena mereka mirip?" jerit batinnya kesal

"Park Jiyeon, jaldeuleo. Kedatangan kita kesini sama sekali tak bertujuan untuk mengingatkanmu tentang Kim Minhae. Apapun yang kau dengar tentangnya, tak perlu kau hiraukan. Hanya perlu konsentrasi pada pelajaranmu. Aku tak ingin sekolah ini justru malah membuatmu mengingatnya terus-menerus. Aku tak ingin melihatmu sedih lagi eoh. Arra?" jelas Minho, terpancar kasih sayangnya terhadap Jiyeon. 'tes..' setetes air mata mengalir di pipi Jiyeon. Yeoja itu tertunduk

Jiyeon menghentikan langkahnya, teringat kata-kata Minho kemarin. "Eoh geurae[19]. Park Jiyeon, tenangkan pikiranmu! Jangan memikirkan semua hal itu lagi! Aish!!" gumam Jiyeon sambil menggeleng dan menepuk kepalanya. Ia pun menyadarkan dirinya lalu kembali melangkah.

Tiba-tiba langkahya terhenti kembali. Sosok yeoja yang sangat ia benci terlihat beberapa langkah di depannya. Tatapan mereka bertemu. Hening, mereka saling menatap dengan tajamnya.

Hingga akhirnya, yeoja itu tersenyum dan melangkah menuju Jiyeon, "Annyeong, Park Jiyeon" sapanya menyeringai tajam, "Naneun Crystal Jung, kau masih ingat kan?"

17 Siapa itu?

18 Benarkah? / benar-benar

19 Benar

HAPPY READING^^ jangan jadi pembaca gelap ya, butuh vote dan saran untuk ngelanjutin story nya ^_^

Elizabeth High School StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang