[Chapter 7]

958 110 8
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


On The Way to Villa

Jiyeon yang duduk di belakang bersama Min Ho diam saja memandang keluar jendela, hingga Min Ho menyandarkan kepalanya di bahu Jiyeon pun Jiyeon sama sekali tak bergerak dan tak bersuara. Myungsoo yang menyetir di depan terus saja memandangnya melalui kaca, Myungsoo nampak heran,

"Apa yang tengah dia pikirkan?" batin Myungsoo

Villa

Jiyeon turun dari mobil dan nampak sangat terkejut, "Villa ini... bagaimana bisa?" tanyanya dalam hati

"Cah, kajja[47] kita masuk!" ajak Myungsoo. Jiyeon masih saja diam memandangi villa itu dengan raut kesedihan, angin menerpa rambutnya membuat Myungsoo terpana melihatnya

"Yah, Jiyeon-aa wae? Kajja masuk!" ajak Myungsoo sekali lagi. Dengan mata masih memandangi villa itu, Jiyeon melangkah mengikuti Myungsoo

"Wahh sama sekali tiada yang berbeda" ucap Crystal saat di dalam villa. Myungsoo, Jiyeon dan Min Ho langsung menoleh

"Kau... pernah kesini?" tanya Myungsoo

"Eoh.. ehm, dulu aku pernah kesini. Keunde, bagaimana bisa kau memiliki villa ini?" tanya Crystal enteng, padahal ucapan itu membuat amarah Jiyeon memuncak

"Eoh, aku membelinya sekitar dua tahun yang lalu" ucap Myungsoo

Di belakang mereka Jiyeon amat sangat kecewa dan marah, "Cih, bahkan Minhae pernah membawanya kesini?!!" kesal Jiyeon dalam hati, 'tes' air matanya jatuh, ia pun mengalihkan pandangan agar tiada yang tau, namun saat ingin menahannya, air matanya kembali mengalir

"Jiyeon-aa, kamarmu ada di sana" ujar Myungsoo, Jiyeon tak mendengarkan

"Yah Jiyeon-aa" panggil Myungsoo. Jiyeon pun segera menghapus air matanya asal lalu menoleh pada Myungsoo, Myungsoo terkejut

"Jiyeon-aa, kau menangis?" tanya Myungsoo perhatian sambil memegang pipi Jiyeon, Jiyeon mengalihkan pandangan namun air mata kembali mengalir di wajah cantiknya

"Oppa!" kesal Crystal cemburu, sementara Min Ho malah diam melipat tangan di dada sok cool. Jiyeon pun menyingkirkan tangan Myungsoo

"Nan gwaenchana, mana kamarku?" tanya Jiyeon to the point

"E..eoh, disana" ucap Myungsoo lemah sambil menunjuk kamar Jiyeon, Jiyeon pun langsung pergi menuju kamarnya itu. Setelah menutup pintu kamar, ia bersandar di pintu itu dan terduduk, ia kembali menangis, "Eotteokhae?" gumamnya

Myungsoo juga masuk ke dalam kamarnya lalu duduk di tepi ranjang, "Ada apa dengannya? Crystal pernah kesini dan justru ia menangis, aish ini benar-benar membingungkan" gurutunya dengan suara pelan

'tok tok' suara ketukan pintu di kamar Myungsoo, "Eoh, masuklah!" perintah Myungsoo dengan nada datar

'kriet' pintu terbuka dan masuklah Crystal dengan senyum di wajahnya

Elizabeth High School StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang