[Chapter 13]

1.4K 109 13
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Keesokan Harinya, Elizabeth Senior High School. 19 November 2015

Jiyeon melangkahkan kakinya di koridor sekolah. Ia tampak heran, hampir semua hagsaeng memandangnya sinis dan tampak berbisik. Namun ia tak ambil pusing, dan segera masuk ke kelas, 'kriet' keributan kelas menjadi hening dan justru memandangnya heran. Namun ia hanya menatap dingin lalu duduk di bangkunya, kanan kirinya kosong, tumben mereka membolos, pikirnya. Terdengar suara bisik-bisik lagi,

"Cih, kupikir dia itu yang paling istimewa, tapi rupanya ia tak bisa memilih kekasih dengan benar" bisik salah satu hagsaeng yang suaranya bahkan bisa didengar Jiyeon,

"Huh, menyedihkan sekali. Bagaimana ia memiliki kekasih seperti itu, Minhae adalah namja yang tidak tahu diri" ucap yang lain

"Tsk, ia pasti sangat terpuruk karena ditinggal namja bejat itu, kasihan sekali" balas yang lain lagi. Jiyeon mendengar semuanya, jadi berita bahwa ia adalah kekasih Minhae telah tersebar. Amarahnya memuncak, tangannya mengepal keras, namun ia mencoba bersabar dan mengabaikan omongan buruk hagsaeng di kelas

Istirahat

Jiyeon melangkahkan kakinya ke kantin, ia tak peduli tatapan dan bisikan hagsaeng lain, ia terus melangkah dengan dinginnya. Ia menghentikan langkahnya, di depannya terdapat banyak hagsaeng yang mengerumuni mading. Mungkin di mading itu terpampang fotonya dengan Minhae, pikirnya. 'tap..tap' seorang namja melangkah mendahuluinya,

"Minggir!" ucap namja itu, seketika semua hasaeng langsung memberi jalan kepada namja itu, dan tentu saja karena ia adalah Lee Min Ho. Min Ho melangkah menuju mading yang dan tepat, disana terpampang foto Jiyeon dengan Minhae dan terdapat tulisan,

'Ternyata Puteri SMA Elizabeth, Park Jiyeon merupakan kekasih korban pembullyan dua tahun yang lalu, Kim Minhae'

Min Ho marah, jadi itu yang membuat gosip beredar tentang Jiyeon. Ia langsung merobek foto itu,

"Siapa yang menempelkan ini?!" ucapnya marah kepada hagsaeng di sekitarnya,

"Kubilang, siapa yang melakukan ini?!!" ucapnya lagi, hagsaeng lain diam tanpa suara. Jiyeon yang memandangnya dari jauh hanya melipat tangannya di dada,

"Naneun, wae?" ucap santai seorang yeoja yang tiba-tiba datang, Crystal Jung. Min Ho memejamkan matanya menahan amarahnya yang hampir meledak,

"Aku tak tahu sampai kapan kau akan seperti ini, aku benar-benar muak memendam rahasiamu selama ini!" ucap Min Ho tajam, Crystal terkejut,

"Mwo?" ucap Crystal tak paham,

"Crystal Jung jaldeuleo. Mungkin seluruh hagsaeng di sekolah ini berfikir aku akan senang saat Minhae meninggal, tapi itu salah. Aku sadar, itu semua hanya perbuatanmu, aku mendengar semuanya. Bagaimana kau tidak percaya jika aku menyukaimu, hingga kau menggodai Kim Minhae untuk membuatku cemburu, hingga akhirnya aku menyudutkannya, dan justru kau hanya diam saat perbuatanmu itu menjadi persoalan serius baginya. Kau bahkan menanggapi datar kematian Minhae, apa kau sadar akan semua ini??!!" jelas Min Ho serius dan penuh amarah, "Wahh...." hagsaeng di sekitar Min Ho langsung berbisik-bisik dan memandang rendah Crystal. Crystal sendiri terkeut, karena Min Ho mengetahui apa yang sebenarnya terjadi di antara ia dan Minhae, ia bahkan gelagapan tak bisa menjawab,

Elizabeth High School StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang