Chapter 3

450 11 0
                                    

Persahabatan

Sudah seminggu sekolah,tapi Citra baru mengenal dekat Adel saja..namun,Adel mengerti sekarang. Adel menyadari bahwa Citra adalah tipe orang yang pemalu..maka dari itu Adel berinisiatif untuk mengajak Citra untuk berbaur dengan teman lainnya saat istirahat nanti.Karena Citra sangat percaya pada Adel,maka Citra menyetujui idenya itu...
"Teeeeet!" bel istirahat sudah berbunyi,teman-teman Citra di kelas hanya sedikit yang tidak ke kantin karena membawa bekal. Adel langsung menghampiri meja di depan," Hai,kalian! Kamu kenal Citra kan?" tanya Adel kepada Shela dan teman-temannya. "Citra? Oh! Teman sebangku kamu itu,ya?" jawab Shela sambil melahap bekalnya..Citra tampak menyendiri di meja belakang sambil membaca buku dan makan. "Hei! Kamu Citra kan? Ayo gabung sini,kita makan bersama!" tukas Shela. Citra terkejut karena sedang asik membaca buku. Citra pun menghampiri Shela dengan wajah polos. "Apakah kalau aku gabung kalian aku gak menganggu kalian semua?" tanya Citra tak PD."Enggak kok" jawab Dita singkat. "Sebelumnya maaf nih aku menanyakan ini,kalian gak akan malu kan bertemen sama aku?" tanya Citra. "Kamu ini gimana,sih? Kan kita temen sekelas" pekik Desi.
"Makasih,ya kalian udah nerima aku apa adanya" kata Citra.
.
.
.
"Cit,nanti mau nungguin aku ke perpus sebentar,gak?" tanya Adel. "Boleh,kok. Apa sih yang enggak buat sahabat aku?" kata Citra seraya tertawa. "Teeet" bel berbunyi tanda pelajaran di sekolah telah usai. Citra pun langsung menemani Adel ke perpus yang ada di lantai 2 sekolah. Sesampainya di perpus Adel menyuruh Citra untuk menunggunya di bangku depan. Citra mengiyakan. Tak lama kemudian datang seorang lelaki dari kelas yang berbeda. "Hai,nama kamu siapa?" tanya laki-laki itu. "Namaku Citra dari kelas 7-1..kamu siapa,ya?" tanya Citra kembali. "Aku Bima dari kelas 7-2..kamu lihat Desi tidak?" tanya laki-laki itu lagi. "Desi kayaknya udah pulang,deh..emangnya kenapa?" tanya Citra penasaran. "Eng..enggak..aku nyariin aja..makasih,ya Citra. Bye" jawab laki-laki itu terbata-bata. "Eh,Cit! Ayo pulang! Aku udah selesai minjem buku,nih..yuk!" teriak Adel. "Iya,baik!" jawab Citra sambil bertanya-tanya dalam hati siapa sebenarnya lelaki yang mencari Desi itu.

Ada Apa Dengan CINTA?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang