Chapter 15

114 4 0
                                    

Pengagum Rahasia

"Bu, Citra berangkat dulu!!"
teriak  Citra kepada ibunya yang sedang berada di dapur sambil menggigit rotinya yang tinggal sebagian. Hari ini Citra memang sedang buru-buru karena terlambat 10 menit dari waktu berangkat biasanya. Citra selalu berangkat pagi-pagi karena tidak ingin terlambat mengerjakan prnya di sekolah (jika ada:v). Namun, kali ini Citra sadar ia terlambat. Baru kali ini Citra akan mengerjakan pr mtk tapi menyontek dengan temannya. Karena waktunya sudah tidak mencukupi jika harus mengerjakan sendiri. Apalagi soalnya susah sekali.

"Hai! kamu Citra, bukan?" sapa seorang lelaki yang sedang mengimbangi jalannya Citra menuju ke kelas.

"Ya, aku tahu kau tidak akan membalas sapaanku. Anyway, kamu cantik juga ternyata. Sesuai dengan yang dikatakan temanku."

Sebenarnya Citra ingin sekali meninggalkan orang ini. Tapi, rasa penasarannya mengalahkan niatnya. Ia penasaran kenapa cowok ini tahu apapun mengenai Citra. Dan yang membuatnya lebih penasaran lagi ialah cowok ini bicara bahwa ia tahu tentang Citra dari temannya.

"Kelas kamu di situ ya?" ucapnya sambil menunjuk kelas Citra

Citra masih belum menjawab

"Hei!" kali ini si cowok menarik Citra dan memegang erat kedua bahu Citra dan membuat Citra jadi menghadapnya. Membuat Citra tersentak kaget karena sekarang jarak mereka hanya sejengkal

"Kau tau kan aku sedang bicara denganmu? Kenapa kau tidak menjawab sama sekali?" kata cowok itu marah

"Memangnya kamu siapa? Untuk apa aku jawab semua pertanyaanmu jika aku tidak mengenalmu sama sekali?" Citra berucap spontan. Dan kata-kata itu terkesan menantang.

"Huft...maaf. Silakan pergi." setelah melepaskan pegangannya cowok itu langsung pergi meninggalkan Citra tanpa kata-kata lagi.

"Siapa sih? Aneh banget..." gumam Citra kesal

"Astaga!! Pr mtk!!" sontak Citra langsung berlari ke kelas.

"Del!! Adel!! Pr mtk udahan belum??" tanya Citra spontan.

Adel hanya mengerjapkan matanya bingung.

"Del!! Plissss!! Aku beloman nih." rengek Citra

"Citra, kamu tau nggak ini hari apa??" tanya Adel memastikan

"Tau..ini 'kan hari Sela..oh iya hehe mtk 'kan hari Kamis...berarti kamu nggak bawa buku latihan kamu ya??" tanya Citra dengan wajah merah karena malu.

Sontak Adel langsung tertawa tanpa henti melihat tingkah Citra yang sangat aneh.

Saat pelajaran IPS sedang berlangsung, Citra menyinggung tangan Adel

"Mmm...del!"

"Kenapa?"

"Kamu mau denger cerita aku nggak?"

"Huft...Citra, kamu tau kan kalo aku nggak suka diganggu pas lagi jam pelajaran?" jawab Adel tetap fokus mendengarkan penjelasan pak Fakhrur guru IPS mereka.

"Aku nggak bilang sekarang, maksud aku...nanti istirahat aku mau cerita sama kamu."

"That's good. Ok, I will listen you." balas Adel

"Thanks a lot, Adel!!"

Sssst!!!! Seluruh kelas lanagsung menatap tajam Citra. Termasuk pak Fakhrur.

"Oooops...maaf semuanya..." Citra langsung menunduk malu.

Adel disampingnya masih tertawa geli. Karena malu, Citra langsung menyikut Adel supaya diam....

Ada Apa Dengan CINTA?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang