Happy Reading!
-----------------
Kali ini (namakamu) tengah bersiap-siap untuk datang keacara BP sahabat kecilnya, Aldi.
(Namakamu) Menatap dirinya dipantulan cermin, ia memakai over all tanpa lengan berwarna abu-abu, dengan rambut di-curly, sepatu sneakers berwarna putih, dan sedikit bedak dan Lipbalm, perfect! (See mulmed)
Setalah benar-benar siap (namakamu) keluar menuju ruang tamu untuk izin kepada Rike&Herry.
(Namakamu) melihat diruang tamu juga ada Iqbaal yang sudah siap memakai kemeja berwarna biru dan jeans ketat, sepatu converse berwarna putih. Ahh Iqbaal sangat tampan.
"(Namakamu)? Kamu juga mau dateng keBP aldi kan?" Tanya Rike yang melihat anak perempuannya turun dari tangga
"Iyaa bunda" (namakamu) tersenyum manis dan melirik Iqbaal yang saat ini sedang melihatnya dengan mata berbinar, tidak biasanya.
"Kalian berangkat bareng kan?" Tanya Herry päda kedua anaknya.
"Ehmm.. kayaknya kita gk bar-" (namakamu) baru saja ingin menjelaskan bahwa (namakamu) tidak akan berangkat bareng dengan Iqbaal, tapi Iqbaal memotong pembicaraannya lagi lagi dan lagi.
"Kita berangkat bareng kok yah" jawab Iqbaal, dan jawaban Iqbaal itu sukses membuat (namakamu) mengumpat keterkejutannya.
"Ohh yaudah bagus deh kalo gitu! Baal jagain adeknya yaa" amanat Rike päda Iqbaal.
"Iya, yaudah kita berangkat!" Kata Iqbaal menarik lengan (namakamu) dengan lembut keluar rumah, dan kejadian ini membuat (namakamu) saat ini melongo tak percaya, Ini mimpi?!
Saat sudah tepat didepan mobil yang terparkir digarasi, Iqbaal melepaskan tangannya kasar.
"Gak usah ke-GR an! Gue mau berangkat bareng lo itu karena gue gk tau jalan restaurantnya! Dan siapa tau aja lo taukan!!" Alibi Iqbaal, yaa dia berbohong. Sebenarnya ia ingin berangkat bareng (namakamu) karena (namakamu) saat ini sangat terlihat cantik dan membuat siapapun yang melihatnya akan terhipnotis dengan pesona yang (namakamu) punya.
Shit! Iqbaal itu bagai burung aja, bisa buat terbang dan jatuh seketika! (Namakamu) mengumpat kesal Iqbaal dalam hatinya.
"Masuk cepet!" Perintah Iqbaal, yang membuat (namakamu) langsung masuk kedalam mobil.
Iqbaal mengendarai mobilnya dengan kecepatan rata rata. Iqbaal memang bisa mengendarai mobil dari kelas 9SMP. Dan disela sela perjalanan Iqbaal sesekali melirik (namakamu) yang sedari tadi fokus kepada Iphnya. Memang Sedari tadi diperjalanan hanya tercipta keheningan.
Diperjalanan menuju restaurant dimana Aldi merayakan BPnya (namakamu) hanya membalas chat teman-temannya diLine.
(Namakamu) sempat berpikir, 'katanya gk tau tempat restaurant nya dimana, tapi dari tadi Iqbaal gk nanyaim ke gue jalan menuju restaurant, Iqbaal dari tadi malah fokus sama mobilnya dan bener jalannya. Apa dia bohong kalo gk tau jalan ke restaurant? Tapi ngapain dia bohong?' Banyak sekali pertanyaan pertanyaan dipikirran (namakamu) sekarang.
LINE
Ari Nurahman (3)
Bales don...
Fauzan Suryana (1)
(Namm..)
Dll..
Ari nurahman
(Nam..)
Bales dong...
(Namakamu) Permata
Ehh sorry Ri, gue lagi dijalan nih
Ari Nurahman
Iyaa gk papa
Japan mau kemana?
*jalan
(Namakamu) Permata
Nanti ya ceritanya, gue jalan dulu bye!
KAMU SEDANG MEMBACA
SUNSHINE ❌IDR
Fanfiction"Bukan suka, bukan sayang, tapi Cinta" - (Namakamu) Permata "Benci yang membuatku terjebak dalam hati yang terbuka" - Iqbaal Dhiafakhri R.
