Secret House [END]

Chapter 5

Vote sebelum membaca!
Dont be siders

Happy reading~

Mijoo kau sudah pulang ?
Eomma , aku takut .
Ah takut dengan apa ?
Ada yang tidak benar dengan rumah kita .
Apanya ?
Eomma aku tidak mau masuk ke rumah aku akan menginap di rumah jisoo ne .
Tapi mijoo-
Pokoknya aku tidak mau tinggal disini eomma .
Aku pergi .

Mijoo berlari entah kemana , ini sudah pukul 10 malam tapi ia masih keluyuran .

Appa kita harus mencari tahu siapa yang membunuh minjung .
Iya eomma aku akan menelpon polisi besok setelah kita memakamkan minjung .
Hiks pembunuh itu kejam sekali . Aku tidak akan mengampuninya .
Appa aku sedikit khawatir tentang mijoo .
Kau tidak perlu khawatir ia baik-baik saja dia pasti menelpon jisoo untuk menjemputnya tenang saja .

Secret House

Ah kakiku pegal , jisoo aku akan kerumahmu aku tidak bisa tinggal dirumahku itu .
Tiba-tiba suasana jalan yang mijoo lewati menjadi sangat menyeramkan dan berkabut .
Kenapa jalannya jadi berkabut ?
Ada seseorang yang memegang pundak mijoo , mijoo pun berbalik ia membulatkan matanya di belakangnya ada sebuah mobil yang hancur seperti habis kecelakaan di hadapannya ada seseorang yang berlumuran darah diseluruh tubuhnya lalu kepalanya hancur .
Tolong aku .
Hah ?
Tolong aku nona , kau bisa melihatku aku tahu itu .
Tidak pergi kau . Mijoo berlari dari sana tapi hantu itu masih mengejarnya .
Tidak pergi kau , menjauh . Mijoo tidak melihat didepannya ada batu yang membuat ia tersandung lalu jatuh . Ia ketakutan ia hanya menutup kedua matanya menggunakan telapak tangannya.
Tolong aku . Mijoo merasa ada yang memeluknya terasa sangat nyaman dan ia merasa tidak ada apapun yang mengejarnya . Mijoo membuka matanya ia melihat wajah seseorang yang telah melindunginya itu .

Hoseok ? kau belum pulang kerumahmu ?
Heum aku sedang berkeliling sebentar sehabis mengantarkanmu tadi . Kau sendiri kenapa berada disini ?
Aku tidak mau tidur dirumah jadi aku mau pergi ke rumah temanku saja . Tapi aku tadi melihat ada orang kecelakaan di belakangku .
Hoseok memandang sekelilingnya ia melihat ada roh yang sedang kebingungan .
Ayo kita pergi , tidak baik berada disini .
Kita mau kemana ?
Ke mana ya ? ke rumahku bagaimana ?
Heum baiklah asal rumahmu tidak menyeramkan aku mau .
Baiklah ayo naik ke motor .

In Hoseok house

Ini rumahku .
Akhirnya aku memasuki rumah yang aman dari hantu - hantu itu .
Hoseok berjalan kekamarnya ia melihat jiyoon sudah tidur dan ia berjalan ke kamar di sebelah kamarnya , ayahnya pun sudah tidur .
Ah senangnya . Teriak mijoo
Mijoo tolong kecilkan suaramu .
Kenapa ? AKU BAHAGIA . Mijo berteriak dengan suara yang keras .
Lalu jiyoon keluar dari kamarnya ia melihat appanya di ruang tamu bersama yeoja yang dirumah sakit tadi .
Appa jiyoon gak bisa tidur tadi ada orang yang teriak-teriak .
Mijoo pun bungkam .
Jiyoon tidur lagi ya ?
Tapi jiyoon mau ditemani appa .
Ayo tidur , hoseok menggandeng tangan jiyoon menuju ke kamar .
Eitss tunggu , aku tidur dimana ?
Tidur saja di sofa .
Apa ? kau fikir aku ini apa huh ?
Kalau kau tidak mau , silahkan pulang .
Eh tidak duh , aku tidak mau pulang hehe . Mijoo pun langsung tiduran di sofa ruang tamu .
Ayo jiyoon masuk ke kamar .

Ugh sudah jam 12 , tapi aku belum bisa tidur .
Lalu hoseok keluar dari kamarnya .
Tunggu hoseok . Mijoo memanggil hoseok dengan suara yang pelan .
Ada apa ?
Kau mau kemana ?
Aku mau minum di dapur .
Oh yasudah .
Hoseok yang melihat mijoo seperti itu membuatnya tidak tega .
Mijoo .
Ne ?
Masuklah kekamarku , tidurlah bersama jiyoon .
Benarkah ?
Tentu .
Mijoo langsung berlari ke kamar jiyoon dan hoseok tersebut . Setelah hoseok kembali dari dapur ia tidur di sofa .