Chapter 3

206 23 0
                                    

Vote sebelum baca!
Don't be siders!



Author pov

Ahh kenapa kepalaku sakit sekali?
Minjung? Ada apa ini? kenapa foto-foto semuanya hancur? Kenapa anak ini pingsan?

"Minjung? bangun nak ..."

"Heumm eomma kenapa ini? ah kepalaku pusing." Minjung memegang kepalanya ia nelihat sekelilingnya terdapat banyak pecahan kaca dan semua foto hancur.

"Eomma menghancurkan foto?"

"Tidak nak , entahlah ibu tidak ingat apa-apa tentang semua foto ini dan kenapa kita bisa tiduran disini ."

"Ah yasudah aku ingin berganti pakaian."

Minjung naik ke atas untuk mengganti seragam sekolahnya dengan baju rumah biasa.

Dan kurasa eomma harus membenahi semua ini .












In Seoul National Hospital (SNH)












"Apakah anda keluarga korban?" Tanya seorang dokter.

"Tidak saya hanyalah saksi dari kejadian kecelakaan yeoja ini."

"Lalu apakah anda bisa menceritakan semuanya kepada kami? Polisi akan menyelidiki kasus ini."

Ahjussi ini terus bercerita dengan pak dokter , ah aku bosan. Batin seorang anak kecil sambil mengerucutkan bibirnya.

Hoseok telah menyelesaikan semua pembicaraannya dengan dokter itu lalu ia berjongkok mensejajarkan tingginya dengan anak itu .

"Siapa namamu ?"

"Namaku kim Ji Yoon, aku lapar ahjusii." Ucap anak itu sambil memegangi perutnya.

"Oh ayo kita makan, tapi nanti kau harus ceritakan kepadaku kenapa kau menangis di tengah jalan tadi ok."

"Tentu ahjussi." Anak itu tersenyum senang.

Hoseok berdiri lagi lalu menggandeng tangan anak itu menuju kerestoran sederhana yang tidak jauh dari rumah sakit disana .

"Ahjusii aku mau telur gulung dan sup kimchi , boleh kan ?"

"Heum tentu , ayo duduk ."

Hoseok memanggil seorang pelayan lalu memesan makanan yang anak bernama jiYoon itu mau .
Setelah beberapa menit menunggu pesanannya datang .

"JiYoon kenapa tadi kau menangis?"

"Eomma bilang aku akan bertemu dengan appa disana , eomma bilang jiyoon harus menunggu disana. Jadi JiYoon tunggu disana karena jiyoon ingin bertemu dengan appa karena jiyoon tidak pernah bertemu dengan appa tapi jiyoon tidak melihat appa. Jiyoon takut , eomma tidak datang lagi dan jiyoon sudah menunggu lama sekali lalu ahjussi datang ."

"Kau tahu wajah appamu seperti apa?"

"Dia tampan seperti ahjussi."

"Kau melihat wajahnya dimana?"

"Di foto yang eomma tunjukkan kepadaku . Ahjussi aku sudah selesai makan, ahjussi tidak makan?"

"Tadi aku sudah makan, ayo kita ke rumah sakit lagi."

"Ne ayo."

Hoseok menggandeng tangan jiyoon lalu kembali ke rumah sakit setelah membayar makanan jiyoon tadi .

Siapakah ibu dari anak itu? Kurasa ia tidak akan bertemu ibunya lagi . Ah itu tidak mungkin , Tuhan pasti tidak akan sejahat itu bukan ? Batin hoseok sambil memandang anak laki - laki yang bernama jiyoon itu .



Secret House [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang