Part 1 : lost you in rain

583 40 0
                                    


"aku tidak bisa menghapus air matanya ataupun menggenggam tanganya, tapi aku masih tetap disampingnya, menyaksikan hari-hari tepuruknya yang disebabkan olehku"- kim sunggyu

"pikiranku begitu keras kepala saat diminta untuk tidak lagi memikirkannya"-park ah rin

~~~~~~~~~~~~===::::::====~~~~~~~~~~~~

28 april 2016 Hujan deras mengguyur kota seoul, membuat suasana kota tampak sedikit gelap. Seorang gadis masih dengan piamanya menatap sendu suasana diluar, aroma dinginya udara saat itu membuatnya malas untuk beraktivitas. Park ah rin, gadis gramor dan juga ceria ini memang sangat suka saat hujan turun , bagi park ah rin hujan itu sangat misterius. Suasana disaat hujan bisa berubah begitu saja tergantung keadaan hati seseorang. Kadang tampak begitu ceria, romantis dan kadang juga tampak begitu menyedihkan.

sruutt~ gadis itu menyeruput teh hangat yang sudah lama ada digenggamannya. Namun segera dia jauhkan gelas teh itu dari bibirnya saat samar- samar dia melihat seseorang yang berdiri dipekarangan rumahnya. Tetesan air hujan yang menghujam jendela kamarnya membuat park ah rin kesulitan untuk mengetahui orang yang berdiri disana.

Srreett~ dengan satu gerakan tangan lembutnya dia mencoba menghapus embun yang menempel di kaca bening itu. dia sipitkan mata indahnya untuk memfokuskan pandangannya "nuguya?" gumamnya pelan.

Seulas Senyuman manis terpancar dari bibir merahnya saat dia mengetahui siapa orang yang berdiri ditengah derasnya hujan saat itu.

"annyeong~" orang itu melambaikan tangan kearah rin sambil tersenyum lebar. karena kamar rin berada di lantai 2, orang itu harus mengangkat kepalanya untuk melihat rin yang sedang mematung didepan jendela kamarnya, sesekali orang itu harus mengusap-ngusap matanya, pukulan-pukulan air hujan saat itu membuat wajahnya terasa sedikit memanas. Kim sunggyu dengan kepala yang tertutup topi jaketnya, dia tampak gemetar. Derasnya hujan saat itu jelas membuatnya kedinginan.

"wae? Kenpa kau ada disitu, eoh? " tanya rin sambil menggerakkan tangannya sebagai isyarat, suara hujan saat itu membuatnya yakin bahwa sunggyu tidak akan bisa mendengar suaranya.
Sunggyu menunjuk-nunjuk kearah pintu meminta rin untuk segera membukakan pintu untuknya.

"nde" rin mengangguk cepat dan segera berlari untuk membukakan pintu.

Rumah besar miliknya, membuat rin membutuhkan waktu yang cukup lama untuk sampai ke pintu utama.

Krek~ pintu dibuka, dan sosok kim sunggyu sudah menunggunya disana.

"kim sunggyu shii? " rin memanggil sunggyu yang masih membelakanginya.

"cagiya" kata sunggyu sesaat setelah membalik badannya kearah rin.

"kim sunggyu shii, kenapa kau hujan-hujan begini datang kesini? " wajah ceria rin berubah khawatir saat melihat wajah namja chingunya menjadi sangat pucat.

Sunggyu menatap sendu gadis didepannya "bogoshippoyo"

"tunggulah sebentar, aku akan mengambilkanmu handuk kering" rin tidak ingin terlalu merespon ucapan sunggyu. bagi rin sikap sunggyu saat itu sangatlah aneh, tidak biasanya sunggyu bertingkah seperti itu. orang yang berada di depannya saat ini bukanlah namja chingunya yang selama ini dia kenal, seorang kim sunggyu tidak akan rela hujan-hujanan hanya untuk mengatakan "aku merindukanmu" kepada rin. Selama ini sikap gengsi sunggyu membuatnya jarang untuk mengatakan sebuah kata romantis.

Dengan tangan yang mengepal didadanya "nde" sunggyu mengangguk cepat. Rin pun segera untuk mengambilkan handuk kering untuk sunggyu.

Satu langkah, dua langkah, tiga langkah "bogoshippo" suara ini terdengar sangat pelan di telinga rin tapi mampu membuat rin menghentikan langkahnya, rin kembali menoleh ke sosok di depan pintu. Tapi ~

Puuussshh~~ angin kencang tiba-tiba melewati pintu didepannya dan menerbangkan rambut rin hingga menutup sebagiaan wajahnya.

saat angin mulai tenang "kim sunggyu shii?" rin mencoba memanggil sosok sunggyu, tapi sosok yang dia panggil sudah menghilang dari hadapannya. Hanya tirai putih yang terbang dengan lembut didepan pintu itu, seakan memberi tahu sosok kim sunggyu yang dia lihat tadi, sejak awal memang tidak pernah ada disana.

...


[your comment and your vote give me more motivation :-) ]

Broken AngelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang