Part 9: goodbye [end]

295 26 4
                                    

...

Malam hari ,tepat pukul 20.00 KST disebuah ruang makan terlihat nam woohyun yang duduk seorang diri dengan Kedua tangan menggenggam sepasang sendok.

Sudah dari beberapa jam yang lalu dia berada pada posisi yang sama, dia tidak ingin menyentuh makanan di depannya ataupun beranjak dari ruang makan itu. yang dia lakukan hanya memandangi pintu masuk didepannya, sepertinya dia sedang menunggu kedatangan seseorang. terlihat jelas dimatanya bahwa ia sangat mengharapkan kedatangan orang yang sedang ia tunggu.

"tuan muda, cepatlah makan" dengan mata berkaca-kaca seorang ahjusshi yang sudah menjadi pelayan setia woohyun meminta sang tuan muda untuk segera menyentuh makanannya.

"wae? bukankah sunggyu hyung belum datang?" kata woohyun tanpa menoleh kearah pelayan setianya itu. matanya masih tertuju pada pintu didepannya.

"tuan muda~" sang pelayan hanya bisa menatap tuan mudanya dengan iba.

"dia selalu memintaku untuk menunggunya saat makan malam, dan akupun menunggunya datang meskipun aku harus kelaparan karena aku tau dia pasti akan datang, ahjusshi" woohyun mulai menundukkan kepalanya.

"kende igeboya? Kenapa dia tidak juga datang?" dengan kepala yang tertunduk woohyun mulai terisak.

"bukankah kau sudah sangat tahu kalau dia tidak akan pernah datang?" suara ini mampu membuat woohyun mengangkat kepalanya kembali dan melihat seseorang yang berdiri tepat ditengah-tengah bingkai pintu.

"nuguya?" tanya woohyun dengan suara serak.

"kim myungsoo" myungsoo memberi tahu namanya tanpa ragu sedikitpun sambil berjalan mendekati meja makan.

"ada urusan apa kau datang kesini?" tanya woohyun lagi penasaran, tatapannya tampak sangat kesal. jelas saja orang asing ini tiba-tiba muncul dihadapannya di waktu yang sangat tidak tepat.

"aku datang untuk menuntutmu" ujar myungsoo sambil menunjukkan bibirnya yang terluka.

"MWO?" woohyun semakin tidak mengerti dengan ucapan myungsoo, woohyun terdiam beberpa saat untuk berpikir.

"ah~gherreghuna~" lanjut woohyun, setelah mengingat dia telah memukul orang didepannya beberapa waktu yang lalu.

"kerre, apa yang kau inginkan?" woohyun tidak ingin berurusan lebih lama lagi dengan orang yang menurutnya menyebalkan itu.

"aku tidak menginginkan apa-apa, hanya saja cepatlah makan!" ucap myungsoo sambil duduk dikursi didepan woohyun,membuat woohyun menatapnya penuh tanya.

"MWO?! Apa kau sedang bermain-main sekarang?" merasa dipermainkan woohyunpun tampak sangat kesal.

"anio~ Aku hanya tidak ingin hyungku lebih menderita melihatmu seperti ini" myungsoo mengalihkan pandangannya pada sunggyu yang memang sejak tadi duduk dikursi tepat di samping woohyun.

"hyung?!...YA!~ Tidak bisakah kau berbicara dengan lebih jelas?" woohyun mulai tidak bisa menahan emosinya, ucapan myugsoo tadi jelas membuatnya sangat kebingungan.

"nde, kim sunggyu, uri sunggyu hyung.. melihatmu seperti ini, kau akan lebih menyiksanya pabboya!"

Dengan mata yang mulai memerah myungsoo menatap woohyun didepannya yang tampak sangat kebingungan.

"siapa kau sebenarnya? Mengapa kau bisa mengenal sunggyu hyung?" teriak woohyun, dia tampak tidak bisa sabar lagi dengan ucapan myungsoo yang berbelit-belit.

"myungsoo.. KIM MYUNGSOO!" dengan berteriak myungsoo menekan kata KIM berharap woohyun bisa mengerti dan mengetahui siapa dirinya dari nama itu.

Broken AngelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang