Part 3: found you

236 32 0
                                    

...

Dihari itu hujan masih setia membasahi seluruh kota seoul, namun tidak sederas sebelumnya hanya rintik rintik hujan yang tampak begitu teratur dan lembut. Park ah rin tampak duduk di halte bus seorang diri. Ah tidak, ada satu orang lagi disana. Ada seorang namja yang juga duduk di halte itu, namun namja itu terlihat tidak peduli dengan keadaan sekitar , dia hanya fokus kelayar ponsel miliknya, bahkan dia tidak peduli dengan gadis yang sedang menangis tersedu-sedu disana. begitu juga ah rin yang sibuk dengan tangisannya, dia sibuk menangisi sang kekasih yang sudah pergi jauh darinya.

"rin ah, apa yang sedang kau lakukan disini, eoh?" tiba-tiba saja sosok sunggyu muncul didepan ah rin, tapi kemunculannya tidak merubah apapun, sunggyu tidak bisa menenangkan gadis itu.

Rin berdiri menatap kosong kedepan,tanpa dia sadari bahwa matanya saat ini bertemu dengan mata seseorang yang sangat dia cintai.

Air mata sunggyu berlinang dia menatap sendu gadis didepannya" rin ah" sunggyu berharap rin bisa merasakan kehadirannya saat itu, dan bisa menenenangkan atau memeluk sang kekasih.

Tapi harapannya sirna saat rin melangkah maju melewati tubuh sunggyu. Sunggyu membelalakkan matanya tak percaya saat rin bisa menembus tubuhnya "hah" sunggyu terduduk lemas.

dengan air mata yang mengalir deras dia menoleh kesosok rin yang masih melangkah pelan kedepan mendekati sisi jalan, rin bahkan terlihat tidak memiliki nyawa saat itu.

hampir ke tengah jalan, sadar bahwa rin tidak juga menghentikan langkahnya sunggyu mencoba untuk menghentikan rin dengan mencoba menyentuh tangannya, tapi sekali lagi tangan sunggyu tidak bisa menyentuh rin " rin ah jebbal " sunggyu berteriak sambil terus mencoba meraih tangan rin, ajaibnya saat itu rin langsung menghentikan langkahnya. Dia merasa saat itu ada yang menyentuh tangannya.

Ssreeett~ seseorang menarik tangan rin dan membawa gadis itu kembali ketepi jalan. ya, sepertinya namja tadi menyadari tindakan bodoh yang yang akan dilakukan rin.

"YA! tdo paboya?" omel namja itu kesal, sedangkan rin hanya menatap tangannya. tanpa ingin memperdulikan omelan orang didepannya, rin seakan merasakan sentuhan tadi adalah sentuhan tangan sunggyu.

merasa tidak mendapat respon dari rin "paboya!!" kata namja itu lagi, tapi kali ini dia menatap sosok sunggyu yang sedang berdiri tepat disebelahnya.

"MWO?!" sunggyu terkejut "apa kau bisa melihatku?" tanya sunggyu penuh harap.

"hei! Aku tidak akan menolongmu dua kali, arachi?" namja itu tidak memperdulikan pertanyaan sunggyu, hal ini jelas membuat sunggyu bertanya-tanya, tentang apakah orang itu bisa melihat sunggyu atau tidak. Tanpa ingin peduli lagi namja itu meninggalkan mereka berdua. uh tidak, namja itu meninggalkan ah rin seorang diri disana, dalam hal ini sunggyu tidak termasuk hitungan.

Rin menatap punggung orang yang telah menolongnya dengan tatapan datar, bahkan rin tidak sempat melihat wajah namja itu.

"rin ah, tunggulah disini sebentar" sunggyu berlari mengejar namja tadi. dia merasa bahwa orang itu bisa melihat keberadaannya.

phuusss~sunggyu muncul didepan orang tadi, dan anehnya orang itu langsung menghentikan langkahnya. Dia menatap mata sunggyu dengan sinis, sedangkan sunggyu menypitkan matanya seakan bertanya "apa kau benar-benar bisa melihatku?"

  namja itu mundur satu langkah dan kembali berjalan dengan menghindari sunggyu.

phuusss~ tidak ingin menyerah, sunggyu kembali muncul didepan namja itu, kali ini namja itu tidak menghentikan langkahnya namun tetap berjalan menghindari sunggyu.

phuuss~ sekali lagi sunggyu muncul didepan namja itu, dia benar-benar yakin namja itu bisa melihat dirinya "kau benar-benar bisa melihatku kan?"

membuat namja didepannya menatapnya sinis "nde, kende wae?!" namja itu kembali melangkah meninggalkan sunggyu. cukup lama sunggyu berdiri ditempatnya, sepertinya sunggyu sedikit syok dan juga senang, dia masih punya harapan untuk memperbaiki semuanya, dan dia pikir orang ini bisa menolongnya.

"hei, chamkamannyo!" sunggyu kembali mengejar namja tadi, kali ini dia tidak muncul didepan namja itu , sunggyu berlari mengikuti namja itu dari belakang.

"L, aku mohon berhentilah"

"L?" namja itu berhenti dan menatap sunggyu bingung.

...

[your comment and your vote give me more motivation :) ]

Broken AngelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang