Mengingat Kembali (Part I)

57 1 0
                                    

Kami pun asyik mengobrol, bercerita tentang pengalamannya di Jakarta dan lainnya.

"Za, udah malem nih. Aku pulang ya". Ujar ku ditengah-tengah ceritanya

"Oh yaudah, aku anterin ya". Ujarnya

"Ga usah, kosan ku deket kok dari sini". Jawabku

"Kamu pindah kosan? Kok ga bilang-bilang sih". Tanyanya dengan nada sedikit ngambek

"Haha, gimana mau ngabarin. Toh aku aja ga punya kontak kamu". Ledekku

"Yaudah deh, aku anterin pokoknya. Hayu pulang, nanti keburu tambah malem lho". Sambil menarik tanganku untuk segera pergi meninggalkan cafe itu.

Di sepanjang perjalanan pulang kami masih berbincang, mengingat kejadian-kejadian saat kami masih sekolah. Indahnya, tapi semua hal itu membuatku makin sulit untuk melupakan perasaanku padanya. Ah, bodohnya diriku.

"Eh, ngomong-ngomong kosanmu yang mana Lis?". Tanya nya

"Oh itu, yang cat pagarnya warna biru muda". Jawabku sambil menunjuk

"Yaudah aku masuk dulu ya, makasih lho udah dianterin". Ujarku

"Biasa aja kali, pas sekolah juga aku sering nganterin kamu pulang kan, haha". Jawabnya

Aku pun terdiam, pikiran ku langsung kembali mengingat hal-hal indah yang aku lalui dengannya saat sekolah dulu

Diujung JalanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang