#3

13.2K 211 7
                                    

semua makanan yang dimeja sudah habis tak tersisa, mereka menikmati makanan itu dengan canda dan tawa untung saja cafe saat ini tidak seramai tadi sebelum mereka datang.

"benarkah, kau melakukan itu kepada sahabatku" joshua ingin sekali membasmi mahkluk yang ada di sebelahnya, seenak nya dia mengadu kepada singa betina di hadapannya saat ini

"dia menyeretku sepanjang koridor, dia fikir aku tidak ada harganya" monica kembali mengadu lagi

"pandai sekali kau menjadikan aku tersangka, awas kau ya" ucap joshua membuat gaya seolah-olah ingin menerkam monica

"alea lihat dia"

"jo kau yang akan aku ter..." kata-kata alea terhenti karna suara ribut-ribut di depan cafe

"AKU TAU DIA ADA DI DALAM" seorang laki-laki berteriak sangat lantang, membuat pengunjung cafe memandang kearahnya

"jangan cari keributan lagi sir" salah satu pelayan mencoba menenangkan pria dan beberapa orang yang berada di belakangnya

"MAKA JANGAN LARANG AKU BERTEMU DENGANNYA" pria itu menarik kerah baju pelayan itu

"APA YANG KAU LAKUKAN LAGI DI CAFEKU" alea melihat alan yang keluar dari dapur, sebelum dia melangkah ketempat itu dia melihat alan memberi code kepadanya untuk pergi

"ada apa itu, lihat alan menghampirinya.. ASTAGA" alea mendengar monica berteriak di tempat duduknya, alex, joshua dan adrian hanya mampu perhatikan saja

"SUDAHKU BILANG AKU INGIN BERTEMU DENGANNYA, APA KURANG JELAS PERKATAANKU" teriak peria itu lagi, alea bisa melihat kondisinya semakin menegang, apa seperti ini kejadiannya saat pria itu datang kemarin, alea berfikir kalau dia harus membuat pria itu tidak melakan hal yang lebih nekat

"SUDAH KU BILANG, DIA YANG KAU CARI TIDAK ADA DISINI, APA KAU TIDAK BISA MENDENGAR PERKATAANKU DENGAN BAIK TUAN" balas alan tak kalah lantang

"URUS DIA" kata pria itu menyuruh pria-pria yang berdiri di belakangnya.
tangan alea mengepal melihat apa yang mereka lakukan kepada alan.

alea berdiri dengan kasar dan membuat kursi yang didudukinya mundur dengan kuat sehingga menimbulkan suara

"CUKUP... HENTIKAN" teriak alea membuat semua orang memandang kearahnya, termasuk pria yang berada di depan cafe

"akhirnya aku menemukannya" ucap pria itu berbisik

"lepaskan dia" lanjut pria itu kepada anak buahnya dan melangkah kemeja tempat alea berdiri

"akhirnya kau keluar dari sarangmu nona sh..."

"dark" ucapan pria itu terpotong karna mendengar perkataan alea

"maksudku nona woodley" lanjutnya dengan senyum

semua mata memang benar-benar mandang kearah mereka apa lagi empat orang yang ada di hadapannya

"jauhi alea" kata alan yang berdiri tepat di samping alea

"alan, stop" ucap alea memperingati alan

"ada apa kau mencariku sampai membuat keributan disini" lanjut alea dengan menahan emosi

"sebenarnya aku tidak ingin membuat keributan disini, tapi mereka menguji kesabaranku" ucapnya sambil memandang kearah alan

"ikut denganku" alea memerintahkan pria itu untuk ikut dengannya

"alea" ucap alan menghentikan alea, yang hanya di balas gelengan oleh alea

"gadis itu.." geram alan karna alea tidak mendengar perkataannya

LOVE IS BLINDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang