LOVE IS BLIND

#5

Alea baru saja sampai di flat miliknya dan dia melihat alan baru keluar dari flat miliknya

"Kau mau kemana" tanya Alea kepada alan

"Aku sudah letih menunggumu dan valdo baru saja menelponku aku akan menemuinya" jawab alan

"Aku ingin ikut ya" alan menatap Alea tidak percaya, dia tau betul Alea tidak suka pergi ketempat yang akan dia kunjungi

"Heii kau tidak salah, kau taukan aku akan kemana" dan Alea mengangguk lesu

"Apa kau ada masalah" tanya alan kembali

"Bisakah bahas itu nanti saja, bagaimana apa aku boleh ikut" ulang alea lagi

"Ya seterah mu, tapi kau tidak akan berpakaian seperti itu kan kesana" Alea melihat penampilannya, benar kata alan dia tidak mungkin kesana dengan memakai baju kaos yang kelonggaran

"Aku akan menukar bajuku dulu" jawab Alea sambil berjalan memasuki flatnya

"Aku akan memilihkan pakaian untukmu, tunjukkan barang miliknya dimana" kata alan sambil menarik pergelangan tangan alea

"Tidak tidak aku tidak mau memakai itu, kau bisa pilih yang lain" alea menolak memakai pilihan alan dan sudah banyak pakain yang dia tolak dari tadi

"Hei ini sangat cocok untuk mu, lihat tidak terlalu terbuka seperti yang tadi, dengar disitu akan banyak mengenalmu apalagi sudah lama alea tidak kesana, cepat tukar bajunya atau kau tidak usah ikut" alea terpaksa mengambil baju yang di pilih alan, dengan kesal alea menggati pakaiannya

"Wow, kau lebih sexy darinya" ucap alan takjub melihat alea yang keluar dari kamar mandi, alea memakai mini dress berwarna soft pink yang sangat pas di tubuhnya

"Aku sangat risih memakainya dan ini sangat kependekan dan haruskah aku memakai sepatu sialan ini, aku tidak bisa berjalan dibuatnya" ucap alea sambil menarik dress yang sangat mini tersebut

"Hei itu bukan sepatu dan tidak akan membuat kakimu patah, dan aku juga yakin kau akan menjadi maradona lagi disana, tapi lebih baik kau melepaskan ikat rambutmu" alan menarik ikat rambut milik alea dan merapikan rambutnya, alan tidak bisa berbohong aura milik wanita didepannya ini jauh lebih terlihat

"Apa dia dulu begitu populer, dan kalau ada yang mengenalku dan aku tidak tau dengannya bagaimana aku bisa ketahuan" kata alea was was

"Kau tenang saja ada aku, Ya baiklah, ayo kita sudah di tunggu valdo" alea menghembuskan nafasnya ini pertama kalinya dia akan pergi ketempat seperti itu

**************

Alea melihat takjub dengan apa yang dilihatnya tempat ini begitu ramai dan sebagian orang sedang asik berdanca dan alea tidak tau lagu apa yang sedang diputar yang dia tau lagu ini bisa membuat telinganya sakit

"Ayo valdo disana" kata alan sambil menarik alea

"Waw siapa yang aku lihat, bagaimana kau bisa mengajaknya kesini" ucap valdo yang sedang duduk sambil mengisap rokoknya

"Dia yang minta sendiri" jawab alan sambil duduk di sebelah valdo

"Tutup mulut kalian, aku tidak tau tempatnya akan semengerikan ini" alan dan valdo ketawa melihat mimik muka alea yang bertampang konyol

"Ini dunia anak muda, lihat mereka menikmatinya, bukan begitu baby" ucap valdo sambil mencium bibir alan, ini sudah menjadi pemandangan biasa untuk alea, aku menyesal ikut kesini batin alea

"Helloww.. aku masih disini dan aku tidak mau melihat tontonan gratis okee" ciuman mereka terlepas dan mereka tertawa lagi melihat kejengkelan alea