The Queen of Darkness

Prolog :

Mohon comment dan vote nya lagi ya ,Thanks.

Aku sedang mengendarai mobil menuju Woolim Cooperation. Woolim Cooperation adalah perusahaan agensi yang menaungiku selama aku menjadi seorang model. Dan anehnya lagi aku belum pernah bertemu presdir nya. Selama tiga tahun menjadi modelnya, aku sama sekali belum pernah bertemu dengan presdir bahkan satu perusahaan pun belum pernah bertemu kecuali asisten presdir yang suka menggantikan presdir dalam berbagai pertemuan penting atau tidak.

Aku berhenti di sebuah gedung. Gedung perusahaan Woolim Co. Pemiliknya atau presdir Woolim merupakan orang terkaya nomor 1 di negara ini dan nomor 3 di dunia. Jangan tanya kenapa aku bisa tau tentang itu, karena satu dunia pun udah tau tentang hal itu dan kemisteriusan dari sang empunya perusahaan yang membuat nya terkenal di seluruh dunia. Tapi yang ku tau nama presdir itu Lucas Woolim Benedict, lalu dia punya adik yang aku sendiri tidak tau siapa namanya dan adiknya itu masing-masing punya 20% saham di perusahaan ini. Memang kecil, tapi setidaknya mereka punya bagian di perusahaan ini.

Oke, itu bukan urusanku dan lebih baik aku cepat sampai lalu bersiap pergi pemotretan biar cepet pulang. Oh ya, aku belum memperkenalkan namaku. Kenalkan namaku Sandara Ashley Lynston. Aku seorang model utama Woolim yang sedang naik daun. Dan kalau kalian tanya Ibu dan ayahku. Jawabannya sendiri pun aku tidak tau, bukan tidak tau tapi susah untuk di jelaskan. Okey, jadi gini aku anak broken home. Ibu dan ayah pisah dan aku ditinggal sendirian. Bukan ditinggal tapi dititipkan ke Grandmom, grandmom adalah ibu dari ayah. Kalau orang tua dari ibuku sudah tiada sejak aku berumur satu tahun, jadi aku tidak tau seperti apa mereka. Orang tua dari ayah hanya grandmom karena grandpa sudah meninggal ketika aku berumur 12 tahun. Grandmom hanya satu satu nya keluarga yang aku punya untuk sekarang tapi dia malah meninggalkanku. Meninggalkanku untuk selamanya.

Saat itu aku sudah berumur 20 tahun, aku masih berkuliah. Dan aku memutuskan untuk berhenti kuliah, aku hanya mengurung diri di kamar. Pusing dengan keadaan yang menimpaku. Ditinggal orang tua, lalu sekarang ditinggal orang yang satu-satu nya masih menyayangiku. Aku begitu rapuh saat itu. Tapi aku berpikir bahwa hidup jangan melihat ke belakang terus, hapus masa kelam dan buat lembaran baru. Dari situlah aku mulai mencari pekerjaan untuk kebutuhan hidup dan akhirnya aku diterima di Woolim co. Perlahan-lahan karir ku mulai meningkat dan sampailah aku menjadi Adara yang sekarang. Adara yang sukses dan selalu ceria.

Kembali pada dunia nyata, mataku menelusuri setiap sudut gedung dan membalas sapaan atau sekedar tersenyum kepada karyawan disini. Aku pun sampai di depan pintu Manajer ku. Namanya Aradella Lee, perempuan paruh baya berkebangsaan korea. Dan yang kalian harus tau aku belajar bahasa korea karena manejer ku.

" Annyeong (Halo) Mrs. Aradella. " sapa Adara sambil tersenyum manis ke arahnya.

" Annyeong Adara." Mrs. Aradella balas tersenyum, lalu balik mengerjakan pekerjaannya.

" Kamu besok ada jadwal pemotretan di Hutan Sherwood." Mrs. Aradella masih mengutak-atik laptop di depannya tanpa sedikitpun menoleh ke arah Adara.

" Hm. " balas Adara.

" Yaudah Mrs. aku mau pulang dulu. Bye." Adara keluar dari ruangan dan pergi balik ke apartemennya. Dan hari ini pun berjalan dengan sangat baik sampai membuat mood Adara memburuk. Adara pergi pulang, lalu tidur. Tapi dibalik rencana pemotretannya ada sesuatu hal yang akan terjadi. Dan Adara sendiri pun yang tidak tau menau tentang itu hanya menjalankan hari besoknya seperti biasa.

Edited : 24 Juni 2016
#Zarra Larson_Lush life