1 Tahun kemudian.
Hari ini dengan sangat terpaksa aku mengikuti Jamuan Makan Malam dari Hotel Clever. Katanya si Boss sih ini untuk pertemuan para desainer yang mengerjakan seluruh rangkaian dari pendirian Hotel tersebut. Dari desain Bangunan, desain interior Kamar, Desain logo perusahaan, desain Baju dan desain desain lainnya. Awalnya aku menolak jamuan makan malam kali ini, secara kalian tau sendiri aku mana bisa berdandan untuk acara seperti itu.
"Yah maaf Boss, saya tidak bisa" tolakku saat itu.
"Loh kenapa? Ini kesempatan bagus buat kamu, siapa tahu disana kamu ketemu desain senior yang berpengalaman, disana kamu bisa banyak belajar"
"Tapi Boss,saya tidak bisa hadir di acara yang seperti itu"
"Seperti itu bagaimana maksudmu Gina? Itu cuma acara sambutan biasa dan makan malam Gina, jangan berlebihan deh"
"Ehmmm, ya udah, tapi ada syaratnya gimana boss?" pintaku
"Apa syaratnya?"
"Aku ajak April yah?" pintaku kemudian "Terserah kau saja, yang jelas kau harus datang ke acara itu"
Yess, kalau ngajak April kan enak, ada temen ngobrol pas acara makan malam itu.
"Gimana Prill, mau kan??" ajakku pada April saat makan siang di kantin "Ntar malem lhoo, sekali aja" desakku
"Iy iya, aku mau deh, siapa tau ketemu desain yang cakep"
"Huu mau nyaa" cibirku "Ehm tapi aku bingung mau pakai baju gimana ntar malem, acaranya kan berkelas gitu"
"Kamu tinggal pakai dress sederhana gitu aja udah kelihatan cantik kok gin, hehehe" Tanpa komentar apa apa lagi aku menyetujui ide April, kupilih dress ku yang paling simple warna hijau muda dari lemari kecilku. Hanya ada beberapa dress disana jadi tak butuh banyak waktu untuk memilih salah satu gaun yang menurutku cocok.
Saat ini aku tengah menunggu April di lobi Hotel. Kami janjian ketemu disini sebelum masuk ke Acara.
"Eh prill, sini?" panggilku pada April yang masih celingukan mencariku di ujung Lobi.
"Akhirnya ketemu kamu juga, behhh acaranya kayagnya gede gedean nih Gin,ramai bener" sambung April. Malam ini April cantik banget,dia memakai dress hijau tosca yang selaras dengan dressku. Sepertinya dia memang menyesuaikan pakaianku biar enggak terlalu melenceng jauh saat kami bersama. Bedanya dress April terlihat jauh lebih elegant daripada dress sederhanaku.
"Hotel gede prill, kayagnya bakal jadi bintang enam deh" candaku kemudian
"Heh, songong, mana ada Hotel bintang enam. Yang ada Bintang Lima" omel April sambil cemberut mencubit lenganku.
"Heheheheh,udah ah, sakit tauu" kataku kemudian.
Sesaat kemudian Acara di mulai, dan para tamu dipersilahkan memasuki Ball Room Hotel. Setelah serangkaian acara pembukaan dan sambutan akhirnya tiba ke Inti Acara, makan malam, hehehe
Kami di persilahkan mengambil makanan yang kebetulan disajikan secara Prasmanan. Saat aku hendak melangkah mengambil salah satu menu, tiba tiba saja mataku tehenti pada sosok pria yang berdiri tak jauh dari tempatku berdiri.Pria itu sedang mengobrol dengan senior ku si Desain Baju dari Singapore. Aku langsung melangkah menjauh dari tempat itu.
"Gina, kamu mau kemana ??" tanya April saat melihatku buru buru keluar dari Ball Room.
"Aku tiba tiba kenyang, aku tunggu kamu disini aja ya???" kataku kemudian
"Ha, yang bener aja kamu.." omel April
"Duh, udah deh, sana makan aja dulu,aku tunggu di lobi,oke" sambungku kemudian. April menolak mentah mentah ide dari ku itu. Dia tetap bersikeras menarikku masuk kedalam Ball Room lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ketika Dia Pergi (Datang) Kembali
ChickLitKetika kamu pergi aku hanya diam karna itu mau ku. Tapi setelah sekian lama aku menyesali kepergianmu. Aku kehilangan kamu, kamu yang terbaik, hanya kamu. Aku ingin kan kamu disisiku saat ini. Aku butuh kamu. Sangat ~ Gina Aviana Seresti ~