Bag 4 - Hayy !

70 2 0
                                    


Bunga_

Aku memang tak tahu jelas siapa itu Juna. Kakak kelas yang kabarnya pindahan dari Bandung, cowok ganteng,berpostur tinggi, mempunyai pipi lesung dan ramah. Ahh.. entahlah aku sendiri masih belum pernah melihatnya bahkan aku tak memperdulikan dia yang sedang populer di sekolah ini. Bukan hanya 3temanku yang sekarang kecanduan ngobrolin dia bahkan teman - teman satu excul Radioku juga kini ikut-ikutan kepo.

Kemarin Rossa, terus Anin, Chika yang memang hari ini berpapasan dengan Juna di Kantin saat istirahat pertama. Kenapa coba ??

"Huuh ganteng yah mas Juna !" sahut Chika sambil mengingat - ingat kembali setiap detik pertemuan mereka.

"Kalo gitu ntar kita wajib dateng nonton dia main Basket..!" timpal Anin dengan wajah sumeringahnya.

" Heloo !! pliss nih Indonesia cuiiy,, baru lihat cowok kinclong dikit aja mata udah ijo.."gerutuku ketus dalam hati.

and then,,

Itu pula hal-hal manis yang meluluh kan tentang Juna kembali kudengar saat aku datang di Kantor Radio untuk rapat dadakan saat istirahat jam pertama. oke fix perfect dia jadi cowok Hittttzzzz... di mata semua orang tapi jangan kalian itung gue juga yah.

" nga.. ntar temenin gua yaah.. ambil seragamcirls yah..!" sahut chika.

" Iyaa,, ambil doangkan ?" sahut ku yang duduk disebelahnya.

" iya ambil doang kok..."

" terus kita pulang kan ?" timpalnya lagisambil asyik menyalin materi dari papan tulis.

" iyaa ngaa.." sahutnya kinimulai mengerutkan keningnya.

" sebentar kan ?" tanyaku terus memperpanjangobrolan.

"Taakk( suara bolpoinnya yang di taruhnya dengan separuhtenaga dalamya) iyaa bungaa sebentar kok,,yakiin deh.. tanya lagi gue jitakloe..!!" sahutnya sebal setengah emosi.

" Yeeh.. biasa aja dong nyolot bangetsiih, kriput baru tahu rasa loe..." godaku,

" gimana gue ngga kriput nanggepin oranng resek kayak loe,," sahut Chikamemasang wajah gemasnya.

Aku pun hanya tertawa kecil sambil melanjutkanmenulis materi yang ada di papan tulis.

" tok.. tok,,tok..(suara pintu kelasyang di ketuk dari luar )" Tak lama suara ganggang pintu pun terdengar di tarikdari luar.

" permisi pak ,, " sahut suara laki-laki cukup besar memecahkkeheningan kelas.

" masuk nak.." ucap pak Bakrie guru bahasa indonesia darimeja guru didalam kelas.

Sesaat masuklah anak laki-laki cukup tinggi denganukuran badannya yang kurus namun tegap, berkulit kuning langsat dan berwajahbersih. Sesaat Chika pun mendongakkan kepalanya sambil mengawasi anak laki-lakiitu yang kini asyik mengobrol dengan pak Bakrie.

" ngaa..ngaa..." sahut Chikamengoyangkan tubuhku tanpa mengalihkan pandangannya dari laki-laki itu.

"haaahhh.. apa sih ?? " tanyaku kini ikut penasaran. Aku pun kinimendongakkan kepala dan mendapatkan sosok yang dimaksud oleh Chika. Tatapanku pun membidik pada laki-laki itu,

" huuuuft(menghelaikan nafas panjang)penting banget sih tuh orang masuk waktu jam pelajaran kayak gini ??"sahut Anin menoleh kebelakang mulai mengeluh.

" tauk tuuh tanyak aja ama Chika.." sahutku mulai memojokkan.

" mulaaaaai deh mulaaaiiii... mana guatahu dia mau apa ?? emang sini kutu rambutnya dia apa ??" sahut Chika yang kinimulai terpofokasi.

Can You Stay With Me ?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang