Devil

Darah

Lagi lagi Lissa memejamkan mata nya sejenak mencoba menenangkan detak jantung nya yang berdegup kencang, menetralkan rasa pusing di kepala nya. Yah lagi Lissa melihat mayat terbunuh dengan sadis di caffe nya tempat ia bekerja. Dia hanya wanita lemah yang tidak tahan melihat darah. Bayangan akan darah membuat dia mual seketika. Billy teman kerja nya melihat lisa pucat melihat mayat langsung memeluk nya, cukup lissa jangan kau lihat lagi.

Suara gaduh yang bising membuat mereka berkumpul, perkelahian antara lelaki tak ada satu pun yang berani melerai nya hingga pada akhirnya sang lawan pun di bunuh dengan sadis. Mereka semua tau, orang itu adalah anak buah pejabat yang berkuasa di daerah ini. Bahkan polisi pun turut diam karena tidak berani mengambil resiko

Lissa Gabriella adalah wanita unik, yang bisa merasakan hawa di sekitar nya, bakat alami dari ia kecil. Hanya dengan memejamkan mata ia tau hawa di lingkungan sekitar nya, feelling nya juga cukup tajam. Ia hanya tinggal sebatang kara, nenek satu satunya yang ia punya sudah meninggal 2tahun yang lalu. Rumah yang ia huni adalah warisan nenek nya di pinggir hutan yang rindang. Lissa tidak menyukai keramaian, kecuali cafe tempat ia bekerja menghidupi kebutuhan nya sehari hari