Devil

awal yang baru

     Pagi hari nya lissa bangun dengan segar, walau ada sedikit rasa sakit di kening nya. Yah terbentur dengan stir

Memeriksa keningnya di kaca lissa bersyukur bahwa tidak membiru... hanya.... yah sedikit memar

Langsung teringat akan Alex. Dimanakah dia?
Alex yang merasa di panggil oleh lissa langsung datang dengan kecepatan devil. Lissa yang merasa hawa unik alex langsung tersenyum.

"Apa kepala mu belum sembuh? Cidera parah kah? Atau kau salah minum obat,lissa?" Tanya alex dengan bertubi tubi

"Aku baik baik saja, Alex. aku lebih jelas melihat wajah mu" senyum lissa mengembang.

"Jadi apa rencana mu hari ini huh?" Alex penasaran

"Hmmm.... belum tau. Mr.brown mengijinkan ku libur beberapa hari, sejak....

"Sejak apa? Kau terlihat bingung?

"Sesuatu yang tidak enak untuk di bahas, percayalah". Lissa mencoba meyakinkan alex.

Tiba tiba Alex merasa tenggorokan nya kering, beberapa hari lagi pasti purnama. Lissa yang menyadari sesuatu langsung tanya pada Alex. "Apa kah kau haus,alex?

"Yah.. aku harus mencari darah.. aku akan ke hutan. Apa kegiatan mu"??

"Mungkin akan ke kota belanja beberapa kebutuhan ku"

"Baik lah, aku akan mengawasimu" tatapan alex membuat pipi lissa merona.

Alex tidak tahan melihat lissa seperti itu, maka dengan cepat melesak pergi ke hutan. Mencari darah hewan untuk sementara. Ntah siapa korban saat purnama nanti nya. Alex membayangkan lissa di pelukan nya... menghisap darah nya... dan STOP !
Dia bisa mati. Ah betapa rumit nya. Aku harus memBuat kontrak dengan nya, pasti ada jalan.

Darah lissa terlalu menantang untuk nya. Tidak bisa di lewatkan begitu saja

Setelah berberes rumah menjelang sore lissa akan berangkat ke kota.
Sedang apa kah alex? Mungkin saat malam akan bertemu?lagi?

Ah pikiranku mulai tidak tentu arah. Apa aku gila?