Shadow

259 17 0
                                    

Saat mulai sadar lissa memegang kepala nya yang sakit,  dan merasakan bekas luka di kening nya. Tapi dia bingung seharus nya dia berada di dalam jurang, apa ini mimpi? Tidak, ini pasti nyata.tapi siapa yang membawanya kemari?

Mengingat kejadian tersebut yang terakhir di lihat nya adalah mata hitam kelam... dia yakin ada sesuatu pada alex.
Tapi perut nya bunyi, menandakan lissa lapar.

"Aku akan memikirkan itu nanti, aku harus makan" setelah mandi lissa menuju dapur, membuat makanan. Saat makan pun lissa tetap terbayang akan warna mata itu. Seakan menghipnotis nya. Siapa ya pria itu? Rasanya asing. Tetapi dari hawa nya....

Alex tanpa ia kehendaki mengikuti nalurinya, menjadi penguntit. Bergelantungan di atas pohon, mengintip lissa, apa pun itu agar melihat lissa. Ntah mengapa gadis itu menjadi pusat dunia nya. Ya, harus aku akui aku terpesona, alex terkekeh memikirkan jatuh cinta pada manusia lemah

Lissa merasa ada yang memperhatikan nya. Yah dia sadar betul. Pasti hawa ini.. hawa pria yang di lihat nya sebelum ia jatuh pingsan tadi. Memejam kan mata nya lissa merasa sangat dekat, ada bayangan hitam yang mengintai nya.

Takut? Tidak, lissa tidak merasa takut, heran... akan tetapi merasa damai.

Pada malam hari hujan sangat deras, listrik padam. Lengkap lah penderitaan.lissa mengambil lilin dan korek di laci, ada 5 lilin yang menerangi nya di kamar.

Menghadap jendela lissa melihat lingkungan nya gelap gulita. Tiba tiba lissa sadar akan bayangan itu. Dengan berani lissa berbicara

"Keluarlah, aku tahu kau mengawasi ku, aku ingin melihat mu" melirik kanan kiri lissa waspada

Alex yang mendengar menjadi bingung. Tertarik akan ajakan lissa. Kesempatan ini tidak akan di sia siakan Alex

Wujud aslinya di belakang lissa, lissa yang sadar langsung memutar tubuh nya.

Sesaat dia terpana akan keberadaan Alex, melihat raut wajah lisaa yang penasaran Alex tersenyum

DevilTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang