Senja

204 14 0
                                    

Di jalan lissa memperhatian batas jalan yang kemarin ia tabrak. Tapi tidak ada tanda mencurigakan. Hanya penyok sedikit. Apa mungkin kerjaan Alex? Mobil nya juga tiba di garasi, tidak mungkin orang lain. Nanti aku harus berterimakasih padanya.

Sampai di toko lissa belanja beberapa pakaian dan perlengkapan dapur nya. Memilih sana sini sampai akan senja. Menjelang malam disinj sangat sepi.

Membawa belanjaan nya lissa berjalan menuju mobil. Di ujung parkiran perasaan nya tidak enak. Yah insting nya sudah memperingat kan. Ada apa ini?
Tidak kah aku bisa tidak terkena masalah? Menghela napas dengan kasar dia harus menghadapi ini

Ketika akan mencapai mobil, keluar 7 pemuda. Wajah terlihat sangar dan kejam

"Kau gadis cantik, mau kemana? Mau menemani kami malam ini"

Lissa yang ketakutan langsung lari pergi mencoba menyelamatkan diri. Badan mereka besar dan pasti lah kuat. Jika lissa melawan pasti tidak akan sepadan. Bertato dan bau alcohol

Sayangnya lissa berlari ke arah yang salah, menuju gang sempit dan buntu. Tamat lah riwayat mu, lissa. Mereka tertawa dengan gambira seperti kucing akan memangsa tikus. Masuk jebakan

Air mata lissa mengalir mengharap belas kasih. Jika dia berteriak pasti tidak akan ada yang mendengar

"Whoa, sayang. Kau tidak akan bisa kabur lagi. Kemari lah manis" rayu si lelaki jakung
Sekarang semakin gelap. Bagaimana nasib ku ini

Dengan repleks takut mulut lisa menggumam.... "tolong aku Alex"
Lissa memejamkan mata nya. Mengharap alex datang dan berada di samping nya

DevilTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang