Pengakuan

219 13 0
                                    

☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆
Memandang mata Alex dan wajah nya, lissa berbicara

"Aku tahu, kau bukan manusia. Siapa kah kau"?

Alex yang mendengar itu langsung waspada. Mengapa ia tahu identitas alex?
Padahal selama ini belum ada yang tau bahwa ia devil. Manusia kah gadis ini?

Atau makhluk apa?
Alex memandang lisaa dengan tajam

"Tunjukan wujud aslimu"

Merasa tertantang Alex merubah mata nya menjadi merah, taring keluar dari mulut nya, sungguh ceroboh. Tapi Alex tidak suka di tantang

Lissa yang terkesima dengan perubahan alex tidak merasa takut. Malah ia tertarik pada taring alex. Maju selangkah lissa menyentuh lembut taring alex

Dengan perlakuan lissa yang aneh itu Alex terpaku. Apa dia tidak takut dengan perubahan alex? Mata kembali hitam dan taring menghilang

Apa wanita ini normal? Manusia yang waras pasti akan takut menjerit melihat sosok nya

"Apa kau baik baik saja? Apa kepala mu cidera parah? Mengapa kau tidak takut padaku?

Lissa terpana saat alex berbicara, cara nya berbicara, melihat manik mata nya.. dan bibirnya...

"Aku lissa, Lissa Gabriella. Jadi kau adalah Devil?

"Panggil saja aku Alex, Alexander Xavier"
Siapa kau gadis kecil, mengapa kau tahu identitas ku?

"Entah la, aku bisa merasakan makhluk selain manusia"
Apa kah kau yang menyelamatkan ku?

Walau keadaan remang remang dia cukup jelas melihat raut wajah alex yang memabuk kan

"Yah, ntah mengapa aku ingin menyelamatkan mu. Darah mu.. sangat lezat", alex tersenyum

Lissa ngeri membayangkan darah.mengapa harus membahas darah? Tetapi dia merasa hangat dekat dengan alex.

"Istirahatlah,lissa agar kau pulih"
Lissa menuruti alex dan berjalan ke tempat tidur nya.

"Apakah kau akan pergi Alex?tanya lissa

"Menurut mu"?? Aku tidak tahan akan bau harum mu. Dan bau darahmu sangat menggiurkan

Lissa malah tersenyum mendengar pengakuan alex. Alex tertegun melihat lissa makin tersenyum.
Apa dia wanita normal? Atau aku harus membeturkan kepala nya lagi agar dia sadar? Alex meringis

"Cepat lah tidur aku akan pergi"
"Baik lah"
Lissa yang mengantuk akan tertidur. Sejujurnya dia ingin terus bersama alex. My hero

Lissa tersenyum dengan kata My hero

DevilTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang