6

89 4 0
                                    

Ayah memanggilku ke ruang kerjanya. Ibu bilang ada hal penting yang harus dibicarakan. Aku bisa menebak isi pembicaraan tersebut. Tidak ada gunanya mengulur waktu karena saatnya akan tiba. Aku hanya bisa meneguhkan hatiku.

"ChoA ya, kau tahu Ayah dan Ibu menyayangimu dan sangat bangga padamu?" Ayah membuka pembicaraan.

Aku mengangguk.

"Aku yakin, kau tidak pernah melupakan siapa leluhurmu dan yang terpenting kau tidak pernah lupa siapa dirimu sesungguhnya,".

Aku hanya diam. Ibu yang duduk di sampingku manatapku dengan teduh.

"Kau sudah lama berbaur dengan mereka, para vampire dari clan BF. Hanya mereka yang tersisa. Kini sudah saatnya kau memusnahkan mereka,".

"Tapi Ayah, mereka tidak pernah menyakiti manusia. Mereka adalah vampire vegetarian yang hanya meminum darah hewan. Mengapa mereka harus dimusnahkan?" ucapku.

"Karena mereka adalah makhluk terkutuk. ChoA ya, apa kau sedang mencoba menentangku dan para leluhurmu?".

"Tidak, Ayah. Aku hanya bertanya,". Aku hanya bisa menundukkan kepalaku dalam-dalam.

Ibu menggenggam tanganku. "ChoA ya, kau adalah anak kesayangan kami. Kami percaya kau dapat melakukan tugasmu dengan baik. Kau tidak akan melunakkan hatimu demi makhluk terkutuk seperti mereka. Kau tidak akan pernah mengecewakan kami," ucapnya.

Aku menghela napas panjang. "Baiklah, aku akan segera bertindak," ucapku.

Ayah dan Ibu tersenyum.

"Keteguhan hatimu memang tak tergoyahkan," puji Ayah bangga.

❤❤❤

WITCHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang