Gue melangkahkan kaki menuju ke gerbang sekolah yang diminati di daerahng gue, yaitu Sma Dharma Bakti. Biasa disingkat DB.
Gue adalah murid baru di DB. Gue siswi kelas 10-1. Hari ini adalah Sabtu, dimana semua ekskul diadakan. Semua murid baru sibuk memilih ekskul apa yang mereka ikuti.
Sebenernya banyak yang ngajak gue kenalan, tapi gue nggak menggubrisnya. Bukannya sombong, tapi punya kenangan pahit yang bikin gue 'dingin'.
Saat jam ekskul dimulai, semua siswa harus berdiri di tempat dimana yang sudah ditetapkan sebagai tempat latihan ekskul. Dan gue memilih 'Paskibra'. Entah kenapa gue memilih Paskibra. Semua siswa paling malas mengikuti ekskul tersebut karena takut hitam. Tapi tidak dengan gue.
Hari ini hanya perkenalan dengan kakak pembina dan kakak perlatih. Salah satu kakak pelatih tersebut ada kak Mario, yaitu kakak gue. Kak Mario termasuk siswa yang terkenal karena 'ganteng'.
Saat gue lagi fokus memperhatikan materi dari pelatih, dua orang di belakang gue sibuk ngomong sendiri.
"Eh gila kak Mario ganteng banget!"
"Iya apalagi klo dia lagi tugas, gila lebih ganteng dan gagah deh."
"Tapi katanya kak Rafa, kakak pelatih kita yang 'super dingin' itu, katanya nggak kalah ganteng sama kak Mario!"
"Sumpah lo? Ah gue nggak salah pilih ekskul dah. Pelatihnya ganteng semua."
Kuping gue panas denger omongan mereka. Ngomongin kak Mario aja mah nggak papa. Tapi klo dibandingin sama siapa?.. Rafa Rafa itu mah yang bikin kuping gue panas.
"Kalian mau ekskul apa mau modus!" sela gue yang tetap memperhatikan materi dari pelatih.
"Apaan sih lo! Sewot amat. Klo iri? Ikuti!"
"Idih!"
------
"Oke sudah untuk materi yang saya sampaikan. Kalau ada yang kurang jelas, tanyakan aja pada saya." jelas salah satu pembina yang bernama Dinda."Kak?"
"Iya?"
"Saya mau tanya. Kak Rafa mana?"
Sontak semua orang tertawa dengan kerasnya dan mengejek cewe tersebut yang bernama Alifah."Oooooo modus.". "Lo mau ekskul apa mau liat Kak Rafa lo?" ejek salah satu siswa di barisan belakang.
"Adek... Saya bertanya siapa yang mau tanya tentang materi, bukan tentang siapa yang hadir atau bukan." kata kak Dinda singkat padat jelas dan sekaligus menusuk hati.
"Nggak papa Din. Lagi pula wajarlah. Kan Rafa banyak fansnya juga. Sapa tau dia salah satu fansnya!." kata seseorang di belakang kak Dinda.
"Oya.. Rafa mana?" Kak Dinda Clingak-Clinguk mencari cowo yang bernama Rafa.
"Tuh dicariin juga!" teriak Alifah dengan kerasnya mengejek kak Dinda.
"Dia ada rapat sama anak basket." jawab kak Mario santai sambil duduk di kursi dan memainkan iphone nya.
"Emang hari ini dia nggak tau klo hari ini hari pertama anak baru ekskul?" tanya kak Dinda sedikit marah.
"Mana gue tau?" kak Mario menaikkan bahu dengan tatapan masih tertuju ke iphone nya.
"Ah sudah lah. Adek2, berhubung hari ini masih hari pertama, pertemuan kita hanya sampai disini. Saya akhiri, selamat sore."
"Sore." jawab semua anak sambil pergi meninggal kan lapangan.
-----
Semua anak sudah pulang kecuali gue. Gue masih nunggu kak Mario yang lagi rapat. Entah rapat apa dia. Gue jalan2 keliling sekolah. Gue menuju ke arah gerbang dan tiba2....
KAMU SEDANG MEMBACA
Ice Girl and Ice Boy
Romance"Kok lo dingin amat sih sama gue?" "Kayak lo juga dingin sama gue!" "Itu kan dulu!" Lo tu kayak es batu. Lo jengkelin kalo dingin tapi ngangenin klo panas.- Ayu Sofiyanti Anggraeni Tanundra. Dinginnya lo nggak bisa ngerubah perasaan gue ke lo. Sedin...