"Nanti gue pikirin!"
-------
Hari ini sekolah pulang cepet, karena besok libur selama 2 hari. Gue beres2 barang gue. Gue menuju ke parkiran mobil. Kebetulan mobil gue parkir di samping mobil Mario. Saat gue mau buka pintu mobil, gue liat Ayu lagi tertawa ria sama Rafi sambil menuju ke Mario."Dah Rafi. Jangan lupa main kerumah ya! Ohya klo main kerumah jangan lupa ajak ortu lo! Sapa tau ortu lo juga kangen sama ortu gue. Sama kayak...." gue liat Ayu gantung kata2nya.
"Kayak sapa Yu? Lo ya?" tanya Rafi genit ke Ayu. "Gue juga kangen kok sama lo!"
Ah ngapain sih mereka berdiri di depan gue! Kan gue cem... Ah!
Gue langsung masuk mobil dan melaju pulang ke rumah. Saat di jalan gue inget sama canda tawanya Ayu sama Rafi.
Tadi Ayu keliatannya seneng banget!
Akhirnya gue nyampe di rumah. Gue masuk rumah. Gue liat nggak ada satu pun orang di rumah. Lalu gue ambil iphone gue dan gue telpon ibu.
"Hallo ibu. Ibu dimana?"
"Oh sayang. Ibu di luar kota sama ayahmu. Dia ada urusan di luar kota selama 3 hari. Kamu jaga rumah hati2 ya!. Klo kamu mau nginap tempat temenmu atau kamu mau ajak temenmu ke rumah nggak papa!"
"Iya ibu!"
Gue menutup telpon. Gue duduk di sofa warna biru muda di ruang keluarga. Gue termenung sendirian. Gue mikir apa gue harus ke rumah Mario atau nggak. Tapi klo nggak kesana gue sendirian. Gue berpikir bergegas ke rumah Mario. Gue siap2 karna Mario mau ngajak gue liburan. Gue bawa baju, iphone, dan kamera.
Gue melaju ke rumah Mario. Gue nyampe dirumah Mario. Gue parkir masuk ke rumah Mario. Gue masuk.
Tok tok tok...
"Iya siapa?" suara Ayu menggema.
Ceklek...
"Oh kak Rafa. Nginep lagi? Ayo kak masuk. Kak Mario!!! Kak Rafa datang!" sambut Ayu dengan wajah ceria. Sangat ceria.
"Oh lo dateng Raf. Lo ikut kan besok?"
"Iya gue ikut! Emang mau kemana sih?" gue mendudukan diri di sofa warna coklat muda.
"Kita mau ke puncak. Trus sorenya kita ke pantai. Liat sunset. Gimana? Lo mau nggak?"
"Iya gue mau. Keliatannya seru tuh!" gue naik ke atas mau beres2.
Gue lihat Ayu lagi main iphone sambil tersenyum.
------
Gue bersiap untuk ngelatih calon ketua yang kemarin nggak jadi. Gue turun kebawah dan gue liat Mario dan Ayu sudah siap. Kita bertiga semobil. Mario melaju menuju ke DB.Nggak kayak kemarin, di parkiran ada beberapa mobil dan motor. Mario markir mobilnya. Setelah parkir, kita turun dari mobil. Ayu dah lari duluan. Gue dan Mario jalan seperti biasa.
Saat pelatihan, gue liat Ayu senyum terus.
Ah Yu. Coba gini lo dari awal. Lo cantik klo senyum, batin gue.
------
Malam ini Ayu sama Mario lagi beres2 pakaian. Sedangkan gue, gue main iphone di rooftop. Karna gue sudah siap2. Gue liat iphone gue ada 21 line, 500 permintaan teman, 100 invite bbm, dan 300 likes instagram. Hah itu hal biasa yang gue liat.Gue liat instagram Ayu. Gue loat foto2 lamanya. Gue liat di foto sama Rafi. Gue liat dia deket banget sama Rafi. Perasaan gue nggak enak.
Tiba2 gue denger langkah kaki mendekat. Gue liat kan. Ternyata itu Ayu. Ayu mendekat ke arah gue.
"Kak. Ngapain disini?" tanya Ayu.
"Nggak papa. Gue mau liat bintang aja." gue mandang ke langit. "Btw lo dah selesai beres beres?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Ice Girl and Ice Boy
Romance"Kok lo dingin amat sih sama gue?" "Kayak lo juga dingin sama gue!" "Itu kan dulu!" Lo tu kayak es batu. Lo jengkelin kalo dingin tapi ngangenin klo panas.- Ayu Sofiyanti Anggraeni Tanundra. Dinginnya lo nggak bisa ngerubah perasaan gue ke lo. Sedin...