Prologue

952 80 32
                                    

Dahulu kala, ada zaman di mana semua orang memiliki kekuatan karena mereka mampu mengendalikan chi yang ada pada diri mereka. Chi adalah energi yang berada dalam tubuh setiap orang, yang bisa menghasilkan kekuatan hebat jika sang pemilik mampu mengendalikannya.

Pada zaman itu pula, setiap klan memiliki seorang keeper dan seekor defender. Defender adalah perwujudan dari chi terkuat dalam suatu klan dengan wujud seekor naga berkekuatan khusus yang melambangkan kekuatan klan tersebut. Sementara keeper adalah orang dalam suatu klan yang memiliki chi terkuat, sehingga mampu mengendalikan defender milik klannya. Namun, antara chi seorang keeper dan seekor defender harus disatukan oleh kristal khusus yang disebut saphire. Kristal itu akan mempermudah seorang keeper untuk belajar mengendalikan defender miliknya. Ini adalah kisah mengenai tragedi penyerangan terhadap Klan Summer, klan terkuat di dunia pada zaman itu. Namun, apakah ada yang selamat?

***

"Oeekk...oeekk...oeekk..." Begitulah tetes demi tetes air mulai membasahi pelupuk matanya dan perlahan berjatuhan. Tangis pertama dari seorang bayi cantik berambut merah itu tampaknya telah membawa kebahagiaan baru di kerajaan itu.

"Sayang, lihatlah dia!" ucap sang ratu sembari menangis terharu melihat wajah mungil gadis cantiknya itu.

"Kau benar. Dia memang sangat cantik, tapi tidak hanya cantik, dia juga akan tumbuh besar menjadi seorang gadis yang ceria, cerdas, dan tangguh, persis seperti ibunya," ujar sang raja penuh harap.

"Heather," tiba-tiba saja nama itu terlontar dari bibir manis sang ratu.
"Apa?" tanya sang raja bingung. "Aku akan menamainya Heather Amarantha. Heather artinya bunga musim panas dan Amarantha berarti bunga yang tak pernah layu, seperti nama kerajaan ini. Bagaimana?" tanya sang ratu. "Baiklah, aku setuju," jawab sang raja singkat.

Sepuluh hari berlalu, raja dan keluarga kecil barunya masih hidup dengan tenang dan penuh harmoni. Namun, saat raja dan ratu baru saja menidurkan Heather, putri kecil mereka, tiba-tiba saja seorang prajurit kerajaan mengetuk pintu kamar raja yang berlapis emas itu. "Kau tunggu di sini," ucap sang raja pada istrinya. Raja pun segera membuka pintu dan bertanya, "Ada apa?" "Yang Mulia, maaf mengganggu, tapi saya harus memberitahu Anda. Tadi ada seorang gadis cilik yang tiba-tiba berlari dan mencoba menerobos gerbang istana. Katanya, dia sedang dikejar-kejar oleh musuh," jelas prajurit itu panjang lebar. Raja pun menjawab dengan bijaksana, "Kalau begitu, berikan yang dia minta dan suruh dia temui saya di ruang tengah kerajaan. Mengerti?" "Baik, Yang Mulia," jawab prajurit itu sembari berjalan menuju gadis itu di depan gerbang istana.

"Yang Mulia, maaf telah merepotkan Anda dan terima kasih banyak atas bantuannya," tiba-tiba saja seorang gadis cilik berambut jingga kecokelatan tersungkur di hadapan sang raja yang telah lama menantinya. "Tak apa, ayo duduklah," begitulah kiranya sambutan hangat sang pemimpin kerajaan itu. Dengan rasa takut dan keraguan besar, gadis itu pun segera duduk di kursi mewah yang telah dipersiapkan tepat di sebelah raja.

"Baiklah, jadi siapa kamu sebenarnya? Ceritakan, bagaimana kamu bisa ada di sini?" tanya raja penasaran. "Namaku Kara Alexandra. Kedua orang tuaku sudah meninggal dalam suatu perang. Aku hanya memiliki seorang kakak laki-laki. Dia adalah seorang fighter yang hebat dan hari ini aku ada misi penting melawan kaum demon sebagai ujian terakhirku agar aku bisa diterima menjadi fighter. Tapi, saat aku lengah, tiba-tiba saja ada seorang demon pemanah yang memanahku. Kakakku seketika itu juga langsung melindungiku, sehingga panah beracun itu menembus tepat di jantungnya. Setelah itu, dia yang melihatku mulai kewalahan menangani musuh pun langsung menyuruhku melarikan diri secepatnya. Mereka mengejarku dan ini adalah tempat terdekat dan teraman yang bisa kutemui. Sementara kakakku kini sekarat dan entah bagaimana keadaannya," jelas gadis itu dengan air mata yang mulai berjatuhan di pipi manisnya itu. Raja yang mendengar cerita itu pun merasa iba dan akhirnya mengizinkan gadis itu tinggal di istana. Dia bermaksud mengadopsi gadis malang itu.

Descendant of The Last Summer : "Wings of Dragon"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang