Don't You Looked Me

Don't You Looked Me Part 8

Fanfiction about KyuMin

Ps: Saya masih baru untuk menulis, maaf jika tidak nyaman membaca. Komentar yang membangun sangat saya butuhkan^^Terima Kasih.

~~~~~~~~

Cklek

Sungmin barusaja keluar dan menutup pintu ruang Sang Manager lalu membuang nafasnya pelan. Didalam ia selalu ditanya tentang persiapan, acara, dan segala hal yang menyangkut tentang pernikahan. Tapi beberapa waktu tadi mereka sempat membicarakan reaksi K-ELF dan Internasional ELF. Para ELF yang disayangi Sungmin saling beradu dan mempertahankan pendapatnya masing-masing. Sungmin tahu jika reaksi K-ELF akan seperti ini tetapi Int-ELF masih belum memahami mengapa K-ELF menolak hingga memintanya untuk keluar dari Super Junior. Sungmin bingung apa yang harus ia lakukan. Ia sedih melihat fans-nya bertengkar. ELF tidak salah. Mereka tidak salah dan tidak ada yang disalahkan atas sikap mereka. Ia tahu bahwa perilakunya yang salah. Seharusnya tidak seperti ini. Seharusnya ia tidak seperti ini. Tetapi jika tidak seperti ini lalu bagaimana? Semua sudah terjadi, Ia yang memutuskan untuk seperti ini.

Hingga Sungmin merasa jengah dan segera meminta Sang Manajer untuk mengirimnya mengikuti wajib militer. Sang Manajer juga berjanji akan melakukan apapun agar tanggal wajib militernya ditetapkan secepatnya. Sang Manajer tahu bagaimana pengorbanan Sungmin. Ia tahu jika menikah Sungmin akan kehilangan banyak fans. Sang Manajer akan berusaha membantu Sungmin. Ia sadar jika bukan dirinya lalu siapa lagi?. Yang membuatnya meninggalkan Kyuhyun dan fans-nya adalah dirinya.

Setelah hampir satu jam didalam ruangan kini ia bisa bernafas dengan lega. Tetapi beberapa detik setelah ia membuang nafasnya lega kini seseorang tengah melihatnya tidak jauh dari tempat ia berdiri.

Kyu...

Sungmin mulai akan melangkahkan kakinya untuk pergi tetapi intruksi Kyuhyun membuatnya terhenti.

"Tunggu, apa urusanmu didalam sudah selesai?"

"Eum" Sungmin menganggukkan kepalanya pelan

Kyuhyun yang melihat anggukan Sungmin segera mengambil handphonenya, dengan jari yang lincah ia menelepon Sang Manajer.

"Yeobeosseo, Hyung aku tidak bisa menemuimu hari ini"

"Aku lupa aku harus cepat pulang, noonaku sedang sakit. Eum.. apa pembicaraan kita berat? Ah... hanya soal album"

"Ne.. Ne.. Besok aku kesana, maaf merepotkanmu hyung"

"Aku tutup telponnya"

Kyuhyun segera meletakkan kembali handphone disakunya.

"Apa Ahra noona sedang sakit?"

"Tidak"

"Apa kau baru saja membohongi manager?

"Bisa dibilang seperti itu"

"Untuk apa kau berbohong?"

"Simpan dulu pertanyaanmu, ikut aku"

Kyuhyun segera menggenggam tangan Sungmin agar ia mau mengikutinya

Langkah Sungmin dan Kyuhyun terhenti di ruangan latihan dance. Kyuhyun segera melepaskan genggamannya, dengan langkah cepat ia berhasil mengunci ruangan dari dalam.

"Apa yang kau lakukan?"

"Mengajakmu bicara"

"Kita kan bisa bicara dimana saja, tidak perlu disini"

"Apa kau takut?"

"Tidak"

"Lalu apa masalahnya?"