Don't You Looked Me

Don't You Looked Me Part 10

Fanfiction about KyuMin

Ps: Saya masih baru untuk menulis, maaf jika tidak nyaman membaca. Komentar yang membangun sangat saya butuhkan^^Terima Kasih.

~~~~~~~~

Sangat sulit mengumpulkan member akhir-akhir ini, mereka sibuk dengan jadwalnya masing-masing. Bahkan Kyuhyun dibuat semakin sibuk efek album solonya. Leeteuk mengumumkan lewat grup chat jika mereka akan mendapatkan waktu libur seminggu kedepan.

LT : Ambilah sepekan ini untuk berkumpul bersama keluarga dan teman-teman kalian. Manager memberikan kita waktu berlibur^o^

YS : Aku malah ingin berlibur bersama kalian, aku merindukan kalian

RW : Benarkah hyung? Yeay!

HC : Sepekan? Lama sekali sih. Omo! Aku akan tua dan jadi pengangguran

HC : Tapi tumben sekali? Apa bisa jadwal kita dicancel begitu saja?

LT : SM ent selalu bisa melakukan apapun Chullie-ah

DH : Bukankah sepekan lagi pernikahan Sungmin hyung?

LT : Benar sekali! Kalian harus mempersiapkan diri agar wajah kalian bahagia saat datang dipernikahan Sungmin

DH : Jika aku tidak datang?

SM : Aku mengharapkan kedatangan kalian

Percakapan melalui chat itu seketika terhenti. Tidak ada yang membalas perkataan Sungmin. Mereka tidak membalas atau mengirimkan sebuah stiker. Kyuhyun juga sejak awal tidak ingin muncul jika membahas tentang hal ini.

~~~~~~~~

Bumi berputar dan waktu tetap berjalan sesuai pada garisnya. Beberapa member benar-benar menikmati waktu langka yang diberikan perusahaan. Mereka bersenang-senang bisa berkumpul bersama keluarga atau temannya. Dan beberapa lainnya menghabiskan waktu liburnya membuat rangkaian-rangkaian lagu dan berlatih. Donghae, yang didalam hatinya masih sedikit sulit merelakan hyungnya. Ia beberapa kali terlihat begadang di studio rekaman. Dengan mouse ditangannya ia mengatur nada dan tempo untuk albumnya duetnya dengan Eunhyuk. Eunhyuk menemani disisinya untuk sekedar menambahkan ide ide baru dari dalam pikirannya. Matahari sudah terbenam dan mereka masih berada didalam ruangan. Eunhyuk memperhatikan Donghae. Ia berpikir kembali, sudah memakan tiga hari sejak pengumuman waktu libur yang diberikan Leeteuk tetapi sekarang ia masih disini menyelesaikan lagu.

"Donghae.."

Donghae menoleh dan melihat Eunhyuk yang kini menompang wajahnya.

"Kau tidak lelah? Kita seharusnya berlibur"

"Tidak, kalau begitu pergilah berlibur"

"Aku bilang kita, berarti aku dan kau. Kita berdua hae-ah~" Donghae mengurut pelipisnya pelan. Pikirannya kembali terpecah. Ia sudah berusaha memusatkan pikirannya untuk segera menyelesaikan lagu ini dan Eunhyuk malah merengek mengajaknya berlibur.

"Apa kau tidak lihat? Satu lagupun belum bisa kuselesaikan! Kau mau berlibur jadi pergi saja dan berliburlah! Aku akan tetap disini" Eunhyuk sedikit tersentak saat Donghae membentaknya. Beberapa menit kemudian Donghae merutuki kesalahannya. Ia ingin meminta maaf tetapi Eunhyuk sudah lebih dulu beranjak dan meninggalkan ruangan. Sebenarnya lagu ini bukanlah deadline yang harus diselesaikan dalam sehari tetapi ia tidak ingin mengisi waktu liburan dengan hal yang tidak berguna.

Malam semakin petang, Donghae masih berkutat dengan nada yang telah diaturnya. Beberapa kali ia menghapus lalu menambahkan nada lainnya. Donghae menoleh saat sebuah kopi panas terletak di atas meja.

"Minumlah, aku akan segera pergi" Eunhyuk melihat Donghae yang kini mendongak menatapnya.

"Maafkan perkataanku" Donghae menunduk. Eunhyuk segera beranjak dari tempatnya tetapi Donghae menahannya. Eunhyuk memutuskan untuk duduk di sofa. Ia akan menunggu Donghae menyelesaikan lagu mereka. Donghae beranjak dari kursi yang telah membuatnya berkutat dengan nada dan melodi. Donghae mengikutinya duduk disofa. Tak lama setelah itu kepalanya semakin merendah dan turun dipangkuannya. Tangan Eunhyuk terulur memainkan rambutnya.