Don't You Looked Me

Don't You Looked Me Part 9

Fanfiction about KyuMin

Ps: Saya masih baru untuk menulis, maaf jika tidak nyaman membaca. Komentar yang membangun sangat saya butuhkan^^Terima Kasih.

~~~~~~~~

Aku sangat merindukanmu

Aku harus bagaimana?

Apa yang harus aku lakukan?

"Hiks... hiks.. hiks.. eoteokhae... hiks"

"Eoteokhaji...hiks"

Aku terisak dengan keras, tenggorokanku beberapa kali tercekat. Aku menangis dan terus menangis. Aku semakin merindukannya. Seperti apa cintaku ini Kyuhyun-ah? Mengapa aku sampai disini? Mengapa aku bisa melakukannya?

"Lee Sungmin-ssi?"

Aku tersentak saat seseorang memanggil namaku, tangisanku seketika terhenti dan kuputuskan untuk melihat siapa yang baru saja memanggil namaku. Segera kuusap kasar jejak air mataku. Apa pemilik toko memergokiku menangis disini? Apa Saeun tahu aku disini? Tidak mungkin, yang kudengar bukanlah suara perempuan.

Dengan gerak cepat tubuhnya sudah berdiri. Mata sendu itu menatap seseorang yang barusaja memanggilnya.

"Ne?"

Aku melihat dua orang yang aku sayangi kini menatapku nanar. Ku-usap lagi jejak air mataku. Bagaimana ini? Apa yang harus aku katakan? Apa yang mereka lakukan disini?

SUNGMIN POV END

Akhir November beberapa hari lagi akan terlewati. Miliyaran butiran kristal bersalju turun selama beberapa hari, musim dingin mulai menyelimuti Kota Seoul dan beberapa kota lainnya. Semua orang selalu memakai pakaian yang tebal dan berlapis. Mata mungil itu sedang membaca pesan dan mendengarkan lagu dari handphonenya.

Kriukk

Suara perutnya terdengar, ia memegang perutnya. Ah~ ia baru teringat terakhir kali ia makan tadi saat sarapan saja. Selebihnya hanya meminum air putih. Ia segera beranjak dari kasur dan menengok-nengok kamar yang lain. Disini terasa sepi, jari lincahnya segera menelepon seseorang.

"Yeobeoseeo, Hyung! Apa kau ada jadwal? Ayo kita beli makan malam bersama~"

"Eh? Anhi, Sekarang aku sedang menonton tv. Makan malam berdua?"

"Eum, semuanya sedang sibuk entah kemana. Aku tidak mau makan sendirian~"

"Arraseo, kau mau makan apa?"

"Aku sedang ingin sundubu jjigae(sup tahu pedas) hyung"

"Baiklah, kajja!"

Dua anggota Super Junior itu telah tiba di restaurant yang sama dengan Sungmin. Sebenarnya mereka ingin kembali dan memutar tujuan saat lampu penerang pintu utama restaurant padam. Tapi melihat mobil Sungmin yang terparkir sendirian membuat keduanya penasaran dan langsung mencari keberadaan Sungmin.

"Bukankah itu mobil Sungmin hyung? Untuk apa ia kesini?"

"Aku juga berpikir begitu. Aku akan mengeceknya sebentar"

"Aku juga ikut!"

Setelah beberapa menit mereka berkeliling, tubuh jangkung itu mendengar suara tangisan yang sangat kacau disana. Suara itu tidak terdengar asing, ia pun segera berjalan cepat dan diikuti tubuh mungil disampingnya.

"Lee Sungmin-ssi?" Seseorang bertubuh jangkung mencoba memastikan bahwa suara tangisan yang ia dengar adalah milik Sungmin. Ia menebaknya dengan sangat tepat. Karena ia hafal dengan suara tangisan Sungmin. Meskipun Sungmin jarang menangis tetapi ia mampu menghafalnya. Maklum karena saat dulu Sungmin pernah menangis dan mengeluh padanya karena Kyuhyun mengacuhkan telefonnya.