il

1.2K 160 4
                                    

-Yoahn POV-

Aku duduk disofa sambil mengerjakan beberapa tugasku, dan beberapa berkas yang ayahku minta untuk kerjakan.

"Dede!" Panggil kakak perempuanku, Kim Yoona.

"Iya!" Sapaku tak kalah alay

"Mau jalan-jalan kemall tidak, aku ingin membeli dress untuk jumpa mitra bisnis nanti." Ujarnya

"Ah, aku sedang sibuk. Tidakkah kau lihat? Lagipula dimall nanti aku hanya membawa belanjaanmu saja, malas ka" balasku

"Aku belikan baskin robins seember, gimana?"

"Kan bisa delivery" tawarku.

"Ah tidak asik, lagian ayah juga menyuruhku mencari gaun untuk acara perjodohanku nanti" cukup kaget mendengar dia terlihat biasa dengan acara perjodohan yang selalu ia benci itu.

"Kau terlihat biasa saja dengan acara perjodohanmu" tanyaku

"Aku bosan, melawan ayah akan menjadi hal yang sulit dan mustahil terjadi" ujarnya, gadis cantik berambut coklat itu merebahkan dirinya diatas sofa

"Jadi mau temani aku?" Tanyanya lagi, kasihan.

"Baiklah tapi nanti agak sore tak apa?"

"Sure" jawabnya gembira.

-skip-

Kami sudah hampir tiga kali memutar mall ini, tapi sepertinya Yoona belum puas dengan hampir 20 kantong belanjaannya itu.

"Eonni, bolehkan istirahat sebentar?" Tanyaku yang sudah sangat kelelahan, lebih tepatnya ngos-ngosan. Gadis berusia 25 tahun itu tersenyum lalu mengangguk kami memasuki cafe didekat toko buku.

Yoona memesan cappucino sedangkan aku memilih untuk meminum latte dingin. Dia terlihat mengecek barang belajaannya mungkin takut ada yang terlupa.

"Aku lupa beli parfum favoriteku Ahndong" ucapnya cemberut. Ahndong, Yoahn Dongsaeng.

"Astaga eonni, baiklah dari sini kita cari parfummu" ujarku, mataku menerawang cafe ini dan menatap sebuah objek yang membuatku harus menahan kakiku agar tidak kabur.

Aku menutup wajahku dengan brosur cefe yang dibagikan didepan pintu masuk cafe tadi.

"Gawat" ucapku.

"Apanya?" Tanya yoona eonni mengambil brosur penutup mukaku,

"Ini aku lupa membeli file untuk tugasku eonni. Kau tunggu disini sebentar ya, aku ingin ketoko buku itu dulu" ujarku pergi ketoko buku depan.

-Yoona POV-

Yoahn masuk kedalam toko buku, aneh.

Ini sudah kebiasaan dia dari kecil. Jika takut, merasa bersalah, sedih dan malu dia akan kabur dan sangat pandai menyembunyikan itu semua. Tapi kami saudara dari Yoahn masih bayi dengan darah aku sudah tau seperti apa sifatnya.

"Yoona noona?" Panggil seseorang. Oh itu Kim Bobby.

"Bobby? Daebak kau sudah kembali dari amerika?" Tanyaku

"Sudah, noona kau semakin cantik saja" pujinya

"Ey jinjja, semakin dewasa semakin pintar mulutmu merayu" ujarku.

Biarku jelaskan, bobby adalah adik dari seseorang yang dijodohkan denganku. Kim Julian, aku memanggilnya Kian.

Ya bobby dan Kian tidak jauh beda, memiliki pesona walau wajahnya tidak terlalu tampan.

"Noona, kau sendirian?" Tanya bobby

"Bagaimana dengan kau?" Tanyaku balik

"aku dengan kawan-kawanku, noona?" Tanya bobby, astaga kian dan bobby berbeda disifat saja. Kian dingin sedangkan bobby hangat.

Hidden Princess // iKONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang