yuk

1K 130 15
                                    

-Yoahn POV-

Setelah menyelesaikan tugasku, yaitu membuat pagar batas. Aku mulai menjejerkan bangku yang jiyong oppa minta, stand mic, guitar dan keyboard, bukan aku yang mengangkat keyboard, jiyong oppa yang melakukannya.

Bel berbunyi, ah aku belum sempat makan. Tak apa lah

Sampai didalam kelas Park ssaem yang mengajar, fisika. Mengerikan.

Aku merasa ada yang tidak beres dengan perutku selama 2 jam pelajaran park ssaem, guru itu keluar dari kelas. Dan selanjutnya adalah pelajaran song ssaem.

1 jam pelajaran song ssaem mulai ada yang tidak beres dengan tubuhku, perutku melilit, sepertinya maagku kambuh.

"Yoahn?" Panggil song ssaem, aku mengadahkan kepalaku

"Iya ssaem?" Jawabku

"Ada apa? Wajahmu berkeringat, apa disana panas?" Tanya song ssaem

Semua perhatian kelas tertuju padaku, aku menggeleng lalu mengelap pelipisku.

Song ssaem kembali melanjutkan pelajarannya. Hingga..

"Huwekk" aku pingin muntah, tapi tidak muntah hanya mual.

Satu kelas menatapku jijik, astaga yoahn, yoahn sial sekali imagemu.

"Kim Yoahn, kau kenapa?" Ujar song ssaem mendekati mejaku, dia meraba leher belakangku yang keringat dingin itu.

"Aku baik ssaem" jawabku, terus menggengam perutku yang sakit.

"Hanbin, mino bantu yoahn pergi keuks" kedua pria itu membantuku berdiri dan berjalan keuks, keheningan diantara kami bertiga.

Sampai diuks ibu penjaga uks ternyata akan pergi makan siang, dia menyuruh kami menjaga uks sampai ia kembali, sekalian katanya.

Hanbin dan mino saling menatap, sedangkan aku meringkuk diatas ranjang uks.

"Kau baik-baik saja?" Tanya hanbin mengelap keringatku dengan sapu tangannya, ah pria ini kapan dia peka bahwa aku malu diperlakukan seperti ini.

"Aku tak apa hanbin sudahlah" ujarku menjauhkan tangannya

"Kau tidak dengar ia tidak ingin diganggu" ujar mino, aura dingin menyelimuti kami, bolehkah aku merasa seperti diperebutkan?

astaga aku baper lagi.

"Kau sudah makan?" Tanya mino, aku menggeleng

"Bodoh, biar aku belikan makanan" ujar mino

"Biar aku saja" ujar hanbin

"Aku yang tawari dia makan duluan" ujar mino lalu keluar dari ruang uks.

"Sok pahlawan" gumam hanbin pelan

"Ya, ada apa denganmu kenapa kau begitu kesal dengannya?" Tanyaku

"Ya kesal saja" ujar hanbin random

Tiba-tiba hyesun datang dan terlihat khawatir denganku,

"Kau baik-baik saja?" Tanyanya, aku mengangguk ringan

"Hanbin, kenapa kau yang mengantarnya?" Tanya hyesun, eh? Dia kesini untuk hanbin atau untukku sih?

"Aku dengan mino tadi, memang apa urusanmu?" Tanya hanbin sarkas.

"Biasa saja kali, aku hanya tanya" terlihat kesal dan sedih secara bersamaan

"Kalian pergilah, aku ingin istirahat sebentar"

"Aku ingin menemanimu disini, sampai ibu penjaga uks datang" tolak hanbin

"Aku juga disini, bisa saja hanbin berbuat sesuatu yang tidak baik padamu" ujar hyesun, anak itu punya 1000 alasan untuk ada didekat hanbin. Gigih.

Hidden Princess // iKONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang