sip sam

1K 129 15
                                    

Setelah pulang sekolah aku langsung dijemput yoona eonni dia memintaku untuk menemaninya fitting baju untuk d-day dan untuk poto prewedding.

Tak ada pembicaraan menjurus saat kami berada didalam mobil, yoona eonni memutar lagu dari Brian Mcknight, Marry your daughter.

Memang aneh jika yoona eonni tidak memulai pembicaraan seperti ini.

Bisa dibilang yoona eonni beruntung mendapat kian oppa yang sifatnya berbanding terbalik dengan sifat gadis berbau obat rumah sakit ini, yoona eonni terlihat murung dan uring-uringan akhir-akhir ini. Ada beberapa hal yang membuatku menkhawatirkannya, salah satunya adalah 'apakah dia merasa terpaksa menikah dengan kian oppa?'

Sesampai disebuah boutique gaun pengantin, yoona eonni meletakan tasnya disofa boutique lalu mengganti pakaiannya diruang ganti.

Aku memilih menunggu disofa tadi menunggu tirai tempat yoona eonni ganti baju hingga terbuka.

"Yoahn" suara kian oppa membuatku menoleh, lalu tersenyum

"Dimana yoona?" Aku menunjuk ruangan bertirai tadi, dia mengangguk mengerti lalu mendudukan dirinya disampingku

"Maaf karena merepotkanmu lagi" ujarnya, "tak apa oppa. Aku senang bisa membantu" ujarku

Pintu tirai terbuka, menampilkan yoona eonni yang sudah memakai gaun pengantinnya.

Putih dengan taburan berlian, dengan jahitan detail dibagian dada dan kaki. Terlihat sangat cantik dengan ikat bunny yang dibuatnya asal.

"Kau terlihat memukau" ujar kian oppa terang-terangan

"Terimakasih" jawabnya

"Uhmm, eonni apa aku bisa pulang sekarang? Kurasa kian oppa bisa mengurus semuanya" ujarku mengambil ranselku dan memanggulnya

"Aku akan ganti baju, ayo kita mampir ke starbucks sebentar" pintanya

Aku mengangguk mengiyakan.

-skip-

Entah mengapa aku merasa seperti sedang diinterograsi, yoona eonni diam dan tidak berbicara sepatah katapun hingga pesanan kami datang. Ice americano, green tea latte dan caramel frape.

"Yoona ingin bertanya sesuatu" ujar kian oppa, dia menggengam tangan yoona eonni erat. Aku tida tahu harus menjawab apa, karena aku tidak tau apa yang mereka khawatirkan.

"Aku akan langsung keintinya yoahn." Aku mengangguk membiarkan kian oppa melanjutkan ucapannya

"Apa kau dan bobby berpacaran?" Aku mengeryitkan alisku

"Tidak" jawabku to the point

Kurasa yoona mengangkat kepalanya sedikit lebih tinggi dari tadi, apa dia mencemaskan itu?

"Kenapa kau bertanya begitu?" Tanyaku penasaran

"Kurasa bobby menyukaimu. Menurutku itu bukan hanya perasaanku saja"

"--kami dipindahkan kekorea karena hidup bobby yang urakan dan pelik. Di america dia melakukan one stand night dengan banyak gadis, aku jujur pada kalian. Tapi akhir-akhir ini bobby lebih memilih untuk diam didepan balkon rumah kami, melamun dan kadang menghela nafas panjang."

"--apa terjadi sesuatu?" Tutupnya

"Bobby hanya ada dalam posisi yang tidak seharusnya. Kurasa dia sedang mencari jawaban atas pertanyaannya sendiri, dan aku akan membantunya untuk menjawab. Karena jawabanku tidak"

"Kenapa harus menolak bobby?" Tanya yoona eonni

"Dari sekian banyak alasan, alasan utamaku adalah karena kami akan menjadi keluarga nantinya" ujarku.

Hidden Princess // iKONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang