Hidden Princess // iKON

Epilog

-Yoahn POV-

Disinilah aku didepan gedung besar tempat yoona melangsungkan pernikahan mereka.

Aku juga baru tahu bahwa yoona adalah orang yang benar-benar psikopat, dia benar-bemar menyuruh kian oppa untuk melangsungkan resepsi di inggris, 2 bulan setelah resepsi mereka berlangsung dikorea

"Yoahn?" Ayah merangkul pinggul, dan tangan kanannya mengandeng seorang wanita paruh baya, Ibuku.

"Iya ayah, ayo" ujarku berjalan masuk kedalam hall tempat pernikahan yoona

Didalam ruang ganti sekaligus ruang tunggu pengantin aku melihat yoona gugup dan ditertawai oleh hanbin dan kawan-kawan

"Kim fucking Yoahn!" Teriak yoona menyakitkan

"Aku merindukanmu, aku mencintaimu, oh sungguh, ah adikku~" ujarnya yang terdengar seperti aegyo bagiku

"Berhenti melakukan hal seperti ini eonni" ujarku melepas pelukannya. Lalu mengeluarkan sebucket kecil mawar putih, bungga yang biasa dibawa oleh pengantin.

"Congratulation my dear" ujarku, dan kali ini yoona kembali menitikan air matanya

"Oh makeupku" gumamnya berulang

Dengan sigap aku mengambil bunga bucket yang dipegang yoona lalu melemparnya kearah hyesun yang berdiri disamping hanbin.

"Pakai yang ini, yang itu punya untuk dia" ujarku meledek

"Dia?!" Ujar hyesun menubruk tubuhku dengan pelukan

"Oh?!" Suara kaget mereka membuatku menoleh kearah yang sama

"Bobby?"

■

Resepsi selesai, giliran kami keluarga mempelai yang mengambil sesi foto bersama.

"Ya baik, agak dempet sedikit" ujar sang fotografer

"Maaf" suara husky milik kim bobby memenuhi gendang telingaku, membuat desiran aneh didalam tubuhku.

Bobby menaruh tangannya dipinggangku, memberikan akses baginya untuk lebih mudah mendekatiku.

"Lama tak berjumpa" bisik bobby ditelingaku

"Diamlah" jawabku seadanya

"Ya terimakasih" ujar sang fotografer kepada kami

"Yoahn" suara bobby memanggil namaku, pelan dan kembali membuat jantungku berdegup kencang

"Iya?" Jawabku seadanya

"Bisa kita bicara sebentar?" Tanya bobby

"Sure"

■

Disinilah kami kabur dari pesta pernikahan yoona dengan mobil SUV hitam milik kim bobby, aku tak tahu dia akan membawaku kemana, mungkin saja dia akan memperkosaku karena dendam atau entahlah.

Aku merasakan sesuatu yang hangat mengengam tanganku membuatku menoleh pada sang empunya, mata sipit, hidung mancung dan bibir plum itu mampu mengoda dan membuat gadis manapun bersedia mengangkang untuknya, tak heran jika kian oppa perlu kerja ekstra menjaga adik tirinya itu.

"Bagaimana kerjamu disini?" Tanya bobby memecah keheningan

"Baik, sejauh ini tidak ada masalah. Kau?" Tanyaku menyambut basa-basinya

"Baik, sejauh ini tidak ada masalah--"

"YA" pekikku kesal, dia mengcopy ucapanku

"--lalu bagaimana sekolahmu? Kudengar Briming SHS lebih cocok untukmu ketimbang sekolahmu di seoul" tanya bobby, bagaimana dia bisa tahu aku bersekolah disini?